Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Startup: Shipper, Startup yang Raup Rp918 M Dana Baru, Mau Buat Apa?

Kisah Startup: Shipper, Startup yang Raup Rp918 M Dana Baru, Mau Buat Apa? Kredit Foto: Shipper
Warta Ekonomi, Jakarta -

Shipper secara resmi memperoleh pendanaan Seri B bernilai 63 juta dolar AS (sekitar Rp918,6 miliar) dengan DST Global Partners dan Sequoia Capital India sebagai pemimpin.

Sementara itu, ada juga partisipasi dari investor sebelumnya, yakni: Prosus Ventures, Floodgate, Lightspeed, Insignia Ventures, AC Ventures, dan Y Combinator. Pendanaan Seri B ini memungkinkan Shipper berinvestasi lebih lanjut dalam pengembangan teknologi dan memperluas jaringan logistik secara signifikan.

"Pendanaan yang kami dapatkan akan sangat membantu Shipper dalam meningkatkan kapasitas teknologi dan operasional, seraya terus memperluas  jaringan layanan perusahaan," kata Co-founder dan CEO Shipper, Phil Opamuratawongse dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Bisnis Inti Grab Bukan Lagi GrabBike, Sudah Ganti Jadi ....

Baca Juga: 'Bitcoin Akan Bertahan, Cryptocurrency Akan Gantikan Emas'

Shipper sendiri rilis pada 2017 dengan tujuan membuka akses lebih luas dan merata ke layanan logistik, khususnya bagi para pelaku UMKM. Startup itu menyediakan jasa pemenuhan (fulfillment) dan pengiriman melalui jaringan pusat pemenuhan (fulfillment centers), mitra pengiriman, serta titik ritel dengan pengelolaan digital.

Saat ini, Shipper melayani ribuan bisnis e-commerce yang mendistribusikan jutaan produk/bulan. Co-founder dan COO Shipper, Budi Handoko mengatakan, "Kami memulai Shipper empat tahun lalu berangkat dari pengalaman pribadi kami saat melihat  banyaknya kesulitan dalam melakukan pengemasan dan pengiriman paket sebagai pedagang online."

Perusahaan mengklaim, tahun lalu pelanggannya mencatatkan peningkatan volume pengiriman paket dengan pembelian daring.

Perusahaan itu mengaku akan mengembangkan sumber daya manusia dengan merekrut talenta-talenta digital yang dapat mendukung digitalisasi logistik Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: