Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Raih Doktor, Refly: Kita Memilih Memenjarakannya

Habib Rizieq Raih Doktor, Refly: Kita Memilih Memenjarakannya Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Habib Rizieq Shihab (HRS) berhasil menggondol gelar PhD atau doktor setelah berhasil menyelesaikan ujian promosi doktoral di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Menanggapi hal itu, pengamat hukum Refly Harun menilai capaian Habib Rizieq tersebut tentu akan berguna bagi negara.

"Apakah kita tidak sayang dengan orang-orang yang punya pendidikan kemudian punya kemampuan tentu bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara tetapi kita lebih untuk memenjarakannya dengan sebab dan alasan yang bukan kejahatan yang sesungguhnya. Dengan sebab dan alasan yang remeh-temeh, sepele," jelas Refly dalam video berjudul Kejutan!!! Habib Rizieq Raih Gelar Doktor yang tayang di kanal YouTube Refly Harun, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yang Hilang Sikap Kritisisme

Refly lantas menyampaikan ucapan selamat kepada Habib Rizieq. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Habib Rizieq. Mudah-mudahan ilmu pengetahuan ini makin membawa dia lebih dewasa, lebih memiliki wisdom, kebijaksanaan, dan juga tentu memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi bangsa, negara, dan agama," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang memberikan selamat kepada Habib Rizieq. Pria yang biasa disapa Tengku Zul ini menilai mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu sebenarnya aset negara.

FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang saat ini sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

"Selamat atas suksesnya HRS meraih gelar Phd dari USIM, Malaysia. Meski diselesaikan dari jeruji besi. Beliau itu sebenarnya aset negara. Kenapa mesti dianggap musuh hanya karena perbedaan politik?" kata Tengku Zul seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @ustadtengkuzul, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga: Masya Allah! Kelakuan Habib Rizieq dan Ummi Bikin Ngiri Aja Nih, Romantis Banget...

Baca Juga: Masya Allah! Kelakuan Habib Rizieq dan Ummi Bikin Ngiri Aja Nih, Romantis Banget...

Baca Juga: Unggah soal Habib Rizieq, Bima Arya Digeruduk Warganet: Ingat di Akhirat Kelak, Pak

Baca Juga: Habib Rizieq Sah Menyandang Gelar ini di Depan Namanya

Adapun, aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung menyebut keberhasilan Habib Rizieq menyelesaikan studi S3 tersebut menjadi inti yang menjawab proses peradilan terhadapnya.

"Habib Rizieq membuktikan bahwa dirinya intelektual dan seorang intelektual itu pasti berpikiran terbuka, tidak picik," tutur Rocky dalam video di saluran youtube, Jumat (16/4/2021).

Rocky mengungkapkan, proses peradilan yang dialami Habib Rizieq sejatinya bermula dari tuduhan bahwa dia seolah-olah orang picik. Hanya memandang politik, ekonomi, dan budaya hanya dari kacamata Islam. Tetapi gelar akademik yang baru diterimanya itu menjungkalkan tudingan miring tersebut.

"Tidak mungkin dia dapat gelar doktor kalau pikirannya picik, kan logikanya begitu," katanya.

Menurut Rocky, apa yang diperoleh Habib Rizieq adalah hadiah yang bagus Indonesia. Tidak saja untuk kemajemukan tapi juga ilmu pengetahuan.

"Sebenarnya ini juga hadiah bagus untuk sikap metodologis kampus-kampus yang semakin kehilangan kritisisme," ujar mantan pengajar kuliah filsafat UI ini.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yang Hilang Sikap Kritisisme

Seperti diberitakan sebelumnya, kabar Habib Rizieq telah menyelesaikan ujian promosi doktoral; di Universiti Sains Islam Mayalsia (USIM) disampaikan kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.

Lewat disertasi berjudul Metodologi Pemilahan antara Usul dan Furu' dalam Aqidah dan Syari’ah serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Habib Rizieq berhasil meraih gelar doktor dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: