Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Prudential Financial Sukses Kumpulkan Aset Hingga USD1,456 Triliun

Kisah Perusahaan Raksasa: Prudential Financial Sukses Kumpulkan Aset Hingga USD1,456 Triliun Kredit Foto: Bloomberg/Victor J. Blue
Warta Ekonomi, Jakarta -

Prudential Financial Incorporated adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi, manajemen investasi, serta produk dan layanan keuangan lainnya dari Amerika Serikat (AS). Nama korporasi ini telah tercantum dalam daftar perusahaan raksasa Global 500, milik Fortune.

Prudential merupakan perusahaan asuransi terbesar di AS, dengan total aset sekitar 1,456 triliun dolar AS. Raksasa asuransi ini mengalami kenaikan pendapatan dan pendapatan hampir 3 persen dari tahun ke tahun pada tahun 2019.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Dari Sebuah Panti Jompo, Asuransi Humana Torehkan Cuan Fantastis!

Di posisinya yang menempati peringkat ke-167 dunia di tahun 2020, Prudential terus memantapkan posisinya di dunia. Perusahaan mengembalikan sekitar 4 miliar dolar kepada pemegang saham pada 2019 dan mengatakan akan mengambil tindakan untuk mengurangi dampak negatif dari suku bunga rendah. Sementara itu, di PGIM —unit pengelolaan uang besar-besaran Prudential— aset yang dikelola (AUM) naik 13 persen, menjadi lebih dari 1,3 triliun dolar pada akhir 2019.

Pendapatan Prudential totalnya mencapai 64,80 miliar. Sedangkan, laba bersih perusahaan mencapai 4,18 miliar dolar. Nilai pasar (market value) perusahaan tembus di angka 33,26 miliar dolar.

Warta Ekonomi pada Senin (19/4/2021) akan mengulas secara ringkas perusahaan raksasa Prudential Financial. Selengkapnya bisa disimak seperti dalam artikel di bawah ini.

Dimulai ketika seorang putus sekolah Yale bernama John F. Dryden mendirikan pelopor Prudential pada tahun 1873, menamakannya Widows and Orphans Friendly Society. Dua tahun kemudian, dipengaruhi oleh British Prudential Assurance Company, Dryden mengubah nama perusahaannya menjadi The Prudential Friendly Society (perusahaan menetapkan namanya saat ini pada 1877).

Perusahaan secara ringkas menguraikan tujuan didirikannya, yakni sebagai bantuan dalam keadaan sakit dan kecelakaan bagi orang-orang yang tidak mampu, pensiun hari tua, serta dana penguburan.  

Di bawah kepemimpinan Dryden, Prudential menikmati pertumbuhan yang luar biasa. Pada tahun 1885, dilaporkan ada 422.671 kebijakan yang berlaku; pada tahun 1905 jumlahnya 6,49 juta. Aset tumbuh dari 1,03 juta dolar pada tahun 1885 menjadi 102,38 juta dolar pada tahun 1905. Prudential berkembang ke negara-negara tetangga, dan, pada tahun 1909, membuka cabang internasional pertamanya di Toronto, Kanada.

Pada tahun 1896, departemen periklanan perusahaan membuat logo dan slogan lama Prudential: Batu Gibraltar disertai dengan kata, "Prudential memiliki kekuatan Gibraltar." Keduanya dipilih untuk mengungkapkan soliditas produk yang ditawarkan perusahaan.

Ketika Dryden meninggal pada tahun 1911, putranya, Forrest Dryden, mengikutinya sebagai presiden. Di bawah kepemimpinan Forrest, perusahaan terus berkembang pesat.

Perang Dunia I menguras perusahaan dengan klaim beratnya. Kemudian, sebagai akibat dari pandemi influenza 1918-1919, Prudential membayar lebih dari 20 juta dolar untuk kematian terkait flu. Tak lama kemudian, Forrest Dryden membawa skandal ke perusahaan karena konflik kepentingan yang dimilikinya akibat saham tertentu yang dipegangnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: