Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sindiran Telak Demokrat Kubu Moeldoko ke Cikeas: Drakor Ala SBY Udah Nggak Laku Tuh...

Sindiran Telak Demokrat Kubu Moeldoko ke Cikeas: Drakor Ala SBY Udah Nggak Laku Tuh... Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah Menteri Hukum Dan HAM, Yasonna Laoly menolak kepengurusan Moeldoko Cs, Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung melayangkan somasi ke Moeldoko cs agar tidak menggunakan lagi atribut Partai Demokrat

Ketua Umum Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Moeldoko masih bungkam soal somasi kubu AHY. Hingga tadi malam, Moeldoko enggan menanggapi somasi terbuka ini ketika dikonfirmasi Rakyat Merdeka.

Baca Juga: Kubu Moeldoko sebut Penggunaan Logo Demokrat Sah Sebelum Inkracht di Pengadilan

Tapi, pentolan KLB lainnya tak tinggal diam. Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie menyebut, somasi itu adalah salah satu bentuk kegalauan kubu AHY dalam menghadapi prahara Partai Demokrat saat ini.

“Sudah tuntut ke PN (Pengadilan Negeri) kok mundur somasi? Ini orang galau. Nggak ngerti apa lagi yang harus dibuat,” sindir eks Ketua DPR itu, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Selain Marzuki, Wakil Ketua Umum, Darmizal juga melempar serangan balik. Ia menyebut somasi itu sebagai dagelan konyol. Karena sengketa Partai Demokrat masih berlangsung di pengadilan, dan belum memiliki keputusan inkracht.

Baca Juga: Pidato Anies Baswedan Bikin Sekjen PBB Terpukau, Orang Demokrat Langsung Puji-puji: Layak...

“Tak ada lagi masyarakat yang percaya dengan intrik atau model drakor ala kubu SBY,” sindirnya tadi malam.

Somasi terbuka itu disampaikan Tim Advokasi DPP Partai Demokrat lewat iklan di salah satu surat kabar nasional, kemarin. Ditujukan untuk Moeldoko, Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Darmizal, Max Sopacua, Muhammad Rahmad, dan seluruh peserta kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: