Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan China, Ini Dia Negara Peringkat 1 Pengembangan Uang Digital!

Bukan China, Ini Dia Negara Peringkat 1 Pengembangan Uang Digital! Kredit Foto: Unsplash/Stanislaw Zarychta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Negara seperti Bahama dan Thailand berada di ujung tombak pengembangan Central Bank Digital Currency (CBDC), menurut penelitian terbaru PwC.

Peringkat baru CBDC menempatkan Bahama di puncak teratas dalam hal aplikasi ritel; menawarkan pandangan penting dalam perlombaan penerbitan mata uang nasional dengan dukungan pemerintah.

"Lebih dari 60 bak sentral telah mengikuti perlombaan mata uang digital bank sentral," ujar Mitra PwC wilayah Prancis dan Maghreb, Benoit Sureau, dikutip dariĀ Cointelegraph, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Minat Ciptakan Uang Digital Nasional, Negara Ini Bentuk ....

Baca Juga: Kabar Baik! Yuan Digital Akan Tersedia untuk Publik pada ....

Dalam indeks global CBDC 2021, perusahaan konsultan PwC menyurvei tingkat kematangan bank sentral menyebarkan mata uang kripto berdasarkan 2 faktor: aplikasi ritel dan aplikasi antarbank.

Aplikasi ritel mengacu pada CBDC yang individu atau perusahaan miliki dan gunakan dalam bentuk uang digital. Sementara itu, antarbank merujuk pada CBDC di lembaga keuangan besar.

Peringkat CBDC ritel memberi Bahama skor 92 dari 100, jauh lebih maju daripada negara lain. Kamboja berada di urutan kedua dengan skor 83, lalu ada China (75) dan Ukraina (71).

Bahama mendapat skor baik karena berhasil mengimplementasi dolar pasir pada Oktober 2020. "Semua warga bisa mengakses dompet digital melalui aplikasi seluler atau kartu pembayaran fisik. Catatan yang terkumpul selama operasi harian, seperti informasi pendapatan dan pengeluaran dapat mendukung aplikasi pinjaman mikro," jelas PwC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: