Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dari Untung Jadi Buntung! Perusahaan Komponen Otomotif Ini Rugi Puluhan Miliar Tahun 2020

Dari Untung Jadi Buntung! Perusahaan Komponen Otomotif Ini Rugi Puluhan Miliar Tahun 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan komponen otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), mencatatkan kerugian sebesar Rp55,89 miliar sepanjang tahun 2020. Capaian tersebut berbanding terbalik dengan tahun 2019 lalu, di mana Garuda Metalindo mencatatkan keuntungan sebesar Rp49,84 miliar.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, performa penjualan Garuda Metalindo mengalami penurunan 34,63% secara tahunan. Per Desember 2019, Garuda Metalindo mencatatkan penjualan sebesar Rp1,21 triliun, sedangkan per Desember 2020 turun menjadi Rp788,87 miliar. Baca Juga: Keuntungan RS Mitra Keluarga Tumbuh Pesat, Ratusan Miliar Rupiah Pun Didapat!

Jika dirincikan, penjualan terbesar disumbang oleh PT Garuda Metal Utama, di mana kontribusinya menurun dari Rp48,86 miliar pada 2019 menjadi Rp27,66 miliar pada 2020. Sementara itu, penjualan dari PT Indoseiki Metal Utama menyumbang nilai sebesar Rp80,16 juta pada akhir tahun 2020, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp407,59 juta. Baca Juga: Lo Kheng Hong Tambah Muatan Miliaran Rupiah, Saham Perusahaan Pembiayaan Ini Kinclong Parah!

Pada dasarnya, Garuda Metalindo berhasil menekan beban usaha dari angka Rp119,09 miliar pada 2019 menjadi Rp112,39 miliar pada 2020. Namun, pada saat yang sama, provisi untuk beban penurunan nilai persedian mengalami pembengkakakn dari angka Rp1,75 miliar menjadi Rp7,71 miliar. 

Ditambah lagi, Garuda Metalindo mencetak rugi atas penghapusan aset tak berwujud sebesar Rp8,84 miliar pada tahun 2020. Padahal, tahun sebelumnya pos tersebut tercatat nihil. Begitu pun dengan penghapusan persedian yang awalnya Rp0 menjadi Rp1,67 miliar pada tahun 2020 lalu. Hal itulah beberapa faktor yang membuat laba bersih Garuda Metalindo berbalik menjadi rugi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: