Turki Didepak dari Program F-35, Amerika Malah Belum Kembalikan Uangnya karena...
Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengatakan pada hari Rabu bahwa Kremlin akan meneliti prospek kerjasama militer dan teknis dengan Turki jika Ankara mengirimkan drone ke Ukraina.
Hal itu dipicu oleh laporan di surat kabar pro-pemerintah Turki yang mengeklaim bahwa Ankara siap menjual senjata dan drone ke semua negara, termasuk Ukraina, menyusul keberhasilan penempatan mereka dalam konflik baru-baru ini antara Armenia dan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh.
Ulgen mengatakan masa depan kerjasama militer dan industri dengan Rusia masih tertutup, dengan pernyataan Borisov yang menunjukkan betapa sulitnya mengandalkan Moskow sebagai mitra yang aman.
“Ini juga menunjukkan perbedaan antara mencoba mencari pemasok alternatif di luar kerangka NATO. Tidak seperti beberapa mitra NATO seperti Kanada, yang menghentikan pasokan beberapa bahan tertentu dan tidak melampaui itu, Rusia mencoba untuk mendapatkan dan menggunakan pengaruh atas Turki, dan memberikan tekanan pada posisi kebijakan luar negeri Turki melalui jalur pasokannya ke militer," paparnya.
Pekan lalu, Kanada membatalkan izin ekspor senjata berteknologi tinggi ke Turki karena "bukti kredibel" bahwa teknologi Kanada, sebagai pengguna akhir, dialihkan ke pertempuran di Nagorno-Karabakh tahun lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: