Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CFO Perusahaan Besar di Indonesia rata-rata Orang Asing, Akuntan Indonesia Perlu Belajar

Warta Ekonomi, Jakarta -

London School of Accountancy and Finance ( LSAF) sebagai Approved Learning partner ACCA, UK kembali membawa terobosan untuk mencapai visinya yaitu untuk menciptakan akuntan Professional di Indonesia yang berkompeten dengan standard global.

Kali ini, LSAF bermitra dengan University Canada West (UCW) Vancouver, Kanada dan menciptakan jalur ekslusif bagi para akuntan dan calon akuntan dari Indonesia yang berambisi memiliki karir di Kanada.

Mr Manish Gidwani, CEO and Founder London School of Accountancy and Finance mengatakan program tersebut dibuka untuk peserta dari berbagai latar belakang termasuk lulusan sekolah, universitas maupun karyawan dari perusahaan yang mengikuti program ACCA di Indonesia.

Katanya, ketika dia Mendirikan LSAF di Indonesia pada tahun tahun 2013, dia hanya memiliki satu impian yaitu ingin sekali Indonesia dikenal sebagai sumber tenaga kerja professional untuk bidang keuangan, karena dia melihat para CFO di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia rata-rata berasal dari negara lain seperti Australia, India dan Filipina.

Dengan menjalankan program ACCA, UK yang diakui di 180 negara, LSAF berhasil menciptakan para profesional yang berkarir di perusahaan terkemuka seperti HSBC, Unilever, Prudential, BP, Saipem dan lain-lain. Sekarang visi LSAF di diperbesar, salah satunya adalah berani menyiapkan Akuntan Indonesia untuk bisa berkarir di Kanada. 

Hal itu dilakukan dengan cara LSAF bermitra dengan University Canada West (UCW) dimana akuntan lulusan LSAF akan mengikuti program ACCA dan MBA di kampus Vancouver UCW dan sekaligus mendapatkan "Post Graduate Working Permit" (PGWP) selama 3 tahun setelah lulus program ini selama 1.5 tahun. Di Kanada, program Permanent Residence (PR) dengan Express Entry bisa menjadi pilihan peserta program ACCA UCW.

UCW merupakan universitas berorientasi bisnis dan teknologi, yang menawarkan program pendidikan sarjana dan pascasarjana yang inovatif, relevan, fleksibel, dan terjangkau. UCW memberikan akses terluas bagi pelajar dari seluruh dunia untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan, serta berpartisipasi aktif dalam komunitas bisnis yang vibrant di Vancouver.

Kemitraan antara LSAF dengan UCW melalui MBA-ACCA Pathway ini akan menambah kemudahan bagi pelajar maupun profesional dari Indonesia untuk mendapatkan dua gelar yang prestisius, serta kesempatan berkarir di Kanada. 

“Melalui kerja sama dengan LSAF, kami mengajak para pelajar dan profesional dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, untuk bergabung dalam almamater UCW yang dinamis,” ungkap Mr. Brock Dykeman, Presiden University Canada West.

Program ACCA UCW itu juga di dukung oleh para rekanan Universitas di Indonesia yang menjalankan program ACCA termasuk Universitas Indonesia, Trisakti School of Management, BINUS University and Atma Jaya University.

Menurut Dr. Irenius Dwinanto Bimo Dean of the Faculty of Economics and Business Atma Jaya Catholic University of Indonesia (AJCUI), pihaknya sangat bangga dan senang memiliki kerja sama dengan LSAF sebagai institusi yang dikelola oleh para professional, dan memiliki pandangan secara global dan memiliki program seperti ACCA dan MBA yang selalu dipebaharui sesuai kebutuhan Atma Jaya.

Diharapkan kedepannya Atma jaya dan LSAF dan juga rekanan LSAF dapat memberikan kolaborasi yang bermanfaat.

Sama halnya dengan Dr. Irenius Dwinanto Bimo, Ignatius Edward Riantono, S.E., M.Ak., CCFA dari BINUS University mengatakan, berharap dengan adanya kerja sama ini antara UCW, LSAF dan juga BINUS University dapat mendukung satu sama lain untuk pengembangan program-program kedepannya dengan cara membantu para mahasiswa/I untuk lebih kompeten dan dan memiliki keahian di bidang Finance dan Accounting.

Menurutnya ACCA selalu mendukung dalam pengembangan profesional yang berpikiran maju dengan keterampilan keuangan dan bisnis yang penting untuk penciptaan ekonomi yang berkelanjutan dan masyarakat yang berkembang.

"Itulah yang dilakukan dalam kemitraan baru ini, antara ALP kami, LSAF, dengan UCW, yang menunjukkan bagaimana kami berkomitmen untuk mengembangkan profesi akuntansi global yang kuat dan memberi banyak manfaat yang dibawa bagi organisasi, individu dan masyarakat termasuk untuk para murid, affiilate dan member kami," pungkas Hani, Head of ACCA Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: