Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ya Allah, Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 Jadi yang Terburuk dalam Sejarah Dunia

Ya Allah, Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 Jadi yang Terburuk dalam Sejarah Dunia Kredit Foto: Facebook/Pusat Penerangan TNI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 dengan 53 kru di dalamnya pada minggu ini menempatkan insiden tersebut di antara beberapa bencana kapal selam terburuk dalam sejarah dunia.

KRI Nanggala-402 hilang selama latihan pada Rabu lalu. Aset pencarian dan penyelamat dari TNI, Basarnas, dan polisi hingga dunia internasional telah mati-matian mencari kapal selam tersebut selama berhari-hari dengan harapan dapat menemukannya dan menyelamatkan awaknya.

Pencarian selama 72 jam itu akhirnya menemukan titik terang. Pada Sabtu (24/4/2021), tim SAR menemukan barang-barang, seperti sajadah, botol minyak, bagian dari pipa pendingin, dan komponen torpedo yang diyakini berasal dari kapal selam. Barang-barang ini hanya akan berada di dalam air jika kapal selam itu pecah.

Bersama dengan minyak licin, tanda kemungkinan pecahnya tangki bahan bakar yang ditemukan di awal pencarian di dekat titik penyelaman terakhir kapal selam, puing-puing tersebut adalah bukti kapal selam telah tenggelam, kata angkatan laut Indonesia.

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Tenggelam, Pengamat Militer: Evaluasi Alutsista Penting!

"Dengan bukti otentik yang kami temukan diyakini berasal dari kapal selam, kami sekarang telah beralih dari fase 'sub miss' ke 'sub sunk'," kata Panglima TNI AL Yudo Margono pada konferensi pers.

Hasil pemindaian mendeteksi kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 850 meter. Posisi ini jauh diluar batas kapal tersebut bisa selamat yang dirancang untuk menahan kedalaman hingga 500 meter.

Insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadikannya salah satu tragadi kapal selam terburuk dalam sejarah di dunia. Berikut adalah daftar tenggelamnya kapal selam di dunia yang disitat dari Business Insider, Minggu (25/4/2021).

ARA San Juan

Pada 15 November 2017, kapal selam diesel-listrik Angkatan Laut Argentina ARA San Juan menghilang saat berpatroli dengan 44 awak di dalamnya. Angkatan Laut Argentina kemudian menyatakan bahwa suara aneh yang terdeteksi tak lama setelah transmisi terakhir kapal selam itu "konsisten dengan ledakan".

Kapal selam itu akhirnya ditemukan setahun kemudian di kedalaman 3.000 kaki di Atlantik Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: