Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Xi Jinping Perintahkan Buku Bill Gates dkk Dilarang Keras di China, Lho Kenapa?

Xi Jinping Perintahkan Buku Bill Gates dkk Dilarang Keras di China, Lho Kenapa? Bill Gates | Kredit Foto: Instagram Bill Gates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini otoritas China memerintahkan agar buku-buku yang berkiblat pada ide-ide Barat dan merangkul segala sesuatu yang asing dihapus dari daftar bacaan dan perpustakaan di sekolah dasar dan menengah.

Alhasil, di Cina, kebijaksanaan dari Bill Gates dan Steve Jobs akan 'mental' sehingga pemikiran Xi Jinping pasti ditinggikan.

Nikkei Asia melaporkan banyak buku tentang ide politik dan budaya dari Jepang dan Barat dapat dihapus, termasuk biografi Bill Gates dan Steve Jobs, yang keduanya dikenal di China sebagai "anak-anak poster kapitalisme AS".

Baca Juga: Waduh Ngeri! Bill Gates Pernah Bilang Mata Uang Kripto Bisa Bunuh Manusia

Dilansir dari Insider di Jakarta, Senin (26/4/21) menurut outlet media China Epoch Times, semua buku yang mengagungkan orang asing akan dihapus dari daftar bacaan sekolah. Tindakan ini akan memengaruhi sekitar 240 juta siswa sekolah dasar dan menengah di seluruh China.

The Epoch Times dan Nikkei memberi contoh sekolah menengah di Beijing yang memenuhi rak bukunya dengan pidato presiden China Xi Jinping. Sekolah juga menyimpan banyak salinan buku yang mempromosikan Xi serta ideologi Partai Komunis China, termasuk "Impian China tentang Peremajaan Besar Bangsa China", kumpulan pidato dan dokumen Xi Jinping.

Sistem pendidikan China dan isi buku teks di sekolah dikontrol dengan ketat. Buku teks hanya berisi materi "patriotik" dan tidak menyebutkan beberapa peristiwa bersejarah, seperti protes pro-demokrasi lapangan Tiananmen 1989.

Selain penghapusan buku-buku ini dari daftar bacaan sekolah, situs media China People's Daily mengumumkan di platform media sosial Weibo bahwa mereka akan merilis daftar bacaan setiap bulan bagi orang dewasa untuk "mempelajari tentang 100 tahun kejayaan Partai Komunis. "

Daftar bacaan ini akan dirilis dalam edisi bulanan menjelang peringatan 100 tahun Partai pada 1 Juli. Partai tidak akan mengadakan parade militer pada 1 Juli tahun ini karena pandemi, tetapi seratus tahun kemungkinan akan diperingati dengan banyak kemegahan dan upacara.

Ini bukan pertama kalinya China menghapus buku-buku yang dianggapnya tidak benar secara politik. Pada Juli 2020, Reuters melaporkan bahwa sekolah-sekolah di seluruh China mengambil bagian dalam latihan nasional untuk menarik buku-buku yang dianggap "ilegal" atau "tidak pantas" oleh pemerintah. Reuters menulis pada saat itu bahwa ratusan ribu buku dihancurkan, termasuk buku-buku tentang Kristen dan Buddha, serta novel George Orwell "Animal Farm" dan "1984."

Tindakan keras terhadap buku-buku di China bertepatan dengan langkah negara tersebut untuk mereformasi sistem pendidikan Hong Kong.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: