Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengumuman! Di Akhir Tahun, Pfizer Bakal Rilis Obat Oral buat Covid-19

Pengumuman! Di Akhir Tahun, Pfizer Bakal Rilis Obat Oral buat Covid-19 Kredit Foto: Unsplash/Mika Baumeister
Warta Ekonomi, Washington -

CEO Pfizer Albert Boula mengatakan, obat oral untuk infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) mungkin dapat tersedia pada akhir tahun ini. Ia menyebut, perusahaan saat ini memiliki perawatan antivirus dalam pengembangan dan optimistis tentan prospek kemajuan mereka. 

“Jika semua berjalan baik dan kami menerapkan kecepatan yang sama, serta regulator melakukan hal yang sama, saya berharap itu tersedia pada akhir tahun ini,” ujar Boula, dilansir The Independent, Rabu (28/4/2021). 

Baca Juga: Vaksin Pfizer-BioNTech Sukses Besar, Miliarder di Baliknya Justru Ogah Jual Saham, Ternyata karena..

Pfizer tengah mengembangkan antivirus oral dan antivirus yang dapat disuntikkan. Golongan obat ini dikenal sebagai protease inhibitor, digunakan secara luas dalam pengobatan HIV/AIDS dan hepatitis C.

Perusahaan farmasi Amerika tersebut bekerja dengan mencegah replikasi protein yang diperlukan untuk produksi partikel virus yang menular. Hal itu juga harus membuatnya efektif melawan varian virus yang telah muncul, serta mutasi di masa depan.

Uji coba tahap awal obat oral oleh Pfizer dimulai pada Maret. Bourla mengatakan bahwa ada perhatian khusus yang diberikan pada pengobatan itu karena, tidak seperti suntikan, pasien tidak perlu berada di lingkungan rumah sakit.

“Anda bisa mendapatkannya (obat) di rumah dan itu bisa mengubah permainan,” kata Bourla.

Saat ini, satu-satunya obat antivirus yang disetujui penggunaannya di Amerika Serikat (AS) untuk mengobati Covid-19 adalah remdesivir yang diproduksi Gilead Sciences.  Penggunaan darurat obat diberikan oleh Food and Drug Administration(FDA) pada Mei 2020, dengan persetujuan penuh menyusul pada Oktober.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: