Varian Baru Corona Bikin Ngeri, Bos BioNTech Yakin Vaksin Buatannya Efektif Ciptakan Antibodi
Studi telah menunjukkan vaksin Pfizer-BioNTech masih melindungi terhadap strain lain, termasuk B.1.526, varian yang pertama kali diidentifikasi di New York, dan B.1.1.7, varian yang ditemukan di Inggris.
Sebuah penelitian di Israel menemukan B.1.351, varian yang ditemukan di Afrika Selatan, mampu menembus perlindungan dari vaksin Pfizer-BioNTech, meski demikian suntikan tetap sangat efektif.
Namun, Sahin mengatakan orang-orang kemungkinan akan membutuhkan suntikan ketiga dari vaksin Covid-19 dua dosisnya karena kekebalan terhadap virus berkurang. Pada Februari, Pfizer dan BioNTech mengatakan mereka sedang menguji dosis ketiga vaksin Covid-19 mereka untuk lebih memahami tanggapan kekebalan terhadap varian baru virus.
Sahin mengatakan para peneliti telah melihat penurunan tanggapan antibodi terhadap virus setelah delapan bulan.
"Jika kami memberikan booster itu, kami benar-benar dapat memperkuat respons antibodi di atas tingkat yang kita miliki di awal sehingga itu bisa memberi kami perlindungan setidaknya selama 12 bulan, mungkin 18 bulan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: