PT Chandra Asri Petrochemical Tbk meraih pendapatan US$598 juta pada kuartal pertama 2021. Pendapatan emiten berkode saham TPIA itu naik sekitar 25% dibanding pendapatan periode sama tahun lalu yang sebesar US$477 juta.
Direktur Chandra Asri, Suryandi, mengatakan bahwa peningkatan pendapatan ini terjadi seiring dengan tumbuhnya laba bersih perusahaan yang mencapai US$85 juta di kuartal pertama 2021, dibanding rugi bersih sebesar US$17 juta di periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Kuartal I, Danamon Cetak Laba Rp522 Miliar
Tingkat EBITDA perseroan juga mengalami peningkatan yang signifikan menjadi US$147 juta, dari porsi minus US$14 juta di kuartal pertama. Suryadi mengatakan, raihan di kuartal pertama 2021 mencerminkan penyebaran produk yang sehat, pelaksanaan strategi yang solid, dan ketahanan keuangan yang berkelanjutan.
"Capaian ini merupakan hasil luar biasa di tengah pandemi Covid-19 yang masih menghantui Indonesia maupun dunia," ucapnya di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Kinerja keuangan perseroan yang positif di kuartal I-2021, sebut Suryandi, juga tercermin dari total likuiditas yang mencapai US$1,1 miliar serta posisi kas dan setara kas mencapai US$767 juta.
"Kami juga memiliki leverage yang lebih rendah dengan Net Debt-to-EBITDA di 0,2X. Lalu kami juga bisa mengurangi total utang menjadi US$825 juta di kuartal I-2021 dari porsi US$885 juta di kuartal I-2020," jelas Suryandi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum