Bayarind menghadirkan ekosistem pembayaran digital didalamnya meliputi payment gateway, e-wallet dan Point of Sales (POS) yang saling terintegrasi.
Teknologi Bayarind yang telah beroperasi selama 3 tahun di Indonesia membantu memfasilitasi pelaku bisnis maupun masyarakat dalam bertransaksi elektronik secara mudah dan aman.
Setyo Harsoyo, CEO PT Sprint Asia Technology mengatakan, Bayarind fokus pada visi yang dituju untuk menjadi ekosistem pembayaran digital terbesar di Indonesia.
Hal ini dilakukan dengan mendukung sistem inklusi keuangan melalui teknologi, kemudian fokus juga pada kemudahan bertransaksi, serta secara aktif memberikan inovasi produk baru dan menyempurnakan fitur yang sekarang ada.
Salah satu layanan unggulan Bayarind adalah dompet elektronik (e-wallet). Layaknya sebuah dompet, dimana pengguna dapat menyimpan alat pembayaran seperti uang elektronik, kartu debit, kartu kredit dan lainnya serta dapat menyimpan identitas diri seperti KTP, SIM, NPWP dan lainnya.
Sekarang pengguna cukup menggunakan Bayarind untuk menyimpan itu semua secara digital. Bayarind menghadirkan berbagai kemudahan dalam bertransaksi diantaranya membayar tagihan, membeli kebutuhan pribadi dan berbelanja di merchant online (marketplace) maupun merchant offline.
“Yang membuat Bayarind berbeda dengan dompet elektronik (e-wallet) lainnya adalah fitur marketplace yang telah terintegrasi dengan merchant-merchant diseluruh Indonesia dan terintegrasi juga dengan perusahaan logistic sehingga memudahkan pengguna Bayarind dalam melakukan aktifitas bertransaksi,” papar Setyo Harsoyo.
Layanan e-wallet Bayarind memiliki marketplace yang sangat luas, mulai dari produk Food and Beverages, fashion, hingga barang elektronik dan beraneka produk lokal lain yang berkualitas internasional.
Selain itu, dompet elektronik ini juga memberikan berbagai keuntungan bagi penggunanya seperti, harga pulsa isi ulang yang lebih murah dibandingkan kompetitor, fitur membership bagi komunitas untuk mendigitalkan proses pembayaran iuran komunitas dan sebagai wadah komunitas untuk memberikan informasi bagi anggotanya. Serta masih banyak fitur-fitur menarik lainnya.
Saat ini E-wallet Bayarind memiliki 4 sumber dana, diantaranya adalah Uang elektronik, Kartu Debit, Kartu Kredit dan BCA OneKlik. Sehingga memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para penggunanya.
"Segmen pengguna e-wallet Bayarind tidak terbatas pada nasabah perbankan yang memiliki rekening maupun fasilitas kartu kredit tetapi juga bagi masyarakat yang masih belum memiliki akses ke perbankan (unbankable) dapat memanfaatkan fitur Uang Elektronik hanya cukup dengan melakukan top up di agent-agent yang sudah bekerjasama," papar Setyo Harsoyo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: