Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir mengatakan, perusahaan BUMN yang baik tak hanya perusahaan yang punya catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata.
Lebih dari itu, akhlak perusahaan BUMN yang sempurna harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar terjadi hubungan antarmasyarakat yang saling membantu.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Direksi PTPN III, Berikut Susunannya...
"Dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, saya terus mendorong agar perusahaan BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat, dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut," kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (2/5/2021).
Erick menambahkan, dalam beberapa pekan terakhir, dirinya kerap berkunjung ke berbagai pelosok daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk melihat berbagai perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat untuk bergotong royong membangun ekonomi rakyat sehingga menjadi lebih mandiri dan kuat.
Dia mencontohkan, beberapa bentuk sinergi itu antara lain seperti Pertashop yang dikelola Pertamina, lalu BRI Link milik Bank Rakyat Indonesia, serta Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan. Erick mengakui, hal-hal itu sebenarnya memang dirancang untuk mengangkat perekonomian para pengusaha kecil di daerah, dan juga kalangan pondok pesantren.
"Yang terpenting, masyarakat merasakan langsung. Ada rasa syukur karena usaha sendiri yang didukung perusahaan BUMN mampu memberi manfaat, bukan hanya bagi mereka sendiri sebagai pemilik, tapi bagi masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, dan masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke pom bensin, atau ke ATM dan bank," ujar Erick.
Dalam kolaborasi yang melibatkan ragam latar belakang masyarakat di daerah, desa, dan pondok pesantren itu, Pertashop-SPBU mini resmi Pertamina memang dipilih menjadi alternatif usaha.
Selain itu, terdapat pula Bank Syariah Indonesia (BSI) yang berkomitmen memberikan dukungan produk dan jasa layanan perbankan bagi UMKM di lingkungan/ekosistem pesantren, mulai dari agen Laku Pandai, modal kerja untuk usaha, termasuk jika ingin membuka Pertashop.
"Kementerian BUMN dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah berkomitmen untuk bergotong royong agar ekonomi para pengusaha daerah yang ada di pedesaan dan pondok pesantren, menjadi mandiri dan kuat. Saya apresiasi kolaborasi Pertamina, BSI, BPH Migas, dan juga Masyarakat Ekonomi Syariah, untuk bahu-membahu dan menjadi katalisator demi pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: