Bulan Madu Megawati-Nadiem Selesai, Reshuffle Kelar, Mas Menteri Langsung Dihajar PDIP
Baca Juga: Catut Nama Nadiem Makarim, Profesor Sudadio Dkk. Jadi Tersangka
Baca Juga: Polda Metro Jaya Selidiki Kasus yang Seret Nama Nadiem Makarim
Baca Juga: Reshuffle Sore Ini, Jokowi Lantik Nadiem Makarim dan...
Sementara, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, PDIP tengah memainkan strategi tarik ulur dengan Nadiem. Ada yang menarik, ada yang mengulur.
"Itu biasa dilakukan di dunia politisi Indonesia. Pertemuan dengan Megawati itu kan dalam rangka reshuffle, setelah dilantik, mulailah kritik dimulai. Dalam politik itu tidak ada makan siang gratis. Dibutuhkan lobi-lobi dan cost, ada harganya," terang Ujang.
Apakah pernyataan Puan soal angka putus sekolah objektif? Catatan Komisioner KPAI bidang pendidikan, Retno Listyani, kebijakan PJJ memang menjadi salah satu biang kerok meningkatnya anak putus sekolah. Sayangnya, masalah ini tak kunjung dicarikan solusinya oleh pemerintah.
Faktor lain, adalah masalah ekonomi. Dalam data KPAI, selama 2020, ada 21 kasus karena menunggak biaya SPP. Lalu, 119 kasus putus sekolah karena menikah.
"Sedangkan pada Januari-Maret 2021, ada 33 kasus anak putus sekolah karena menikah, dua kasus karena bekerja, sebanyak 12 kasus karena menunggak SPP dan dua kasus karena kecanduan gadget," sebut terang, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq