Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Denger, Nih! Ini Kata Wamenag Ya... 'Tidak Mudik Sama dengan Jihad'

Denger, Nih! Ini Kata Wamenag Ya... 'Tidak Mudik Sama dengan Jihad' Kredit Foto: Bernadinus Adi Pramudita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Saadi, mengatakan bahwa orang yang tidak mudik Lebaran Idulfitri ke kampung halaman di tengah pandemi Covid-19 sama saja dengan orang yang sedang berjihad.

"Menjaga keselamatan jiwa itu lebih utama, harus didahulukan menjadi hal yang sangat diutamakan. Orang tidak mudik sama saja dengan orang berjihad. Jihad tentunya untuk kemanusiaan. Hifdzun nafs itu menjadi kewajiban. Menyelamatkan diri sendiri dan orang lain itu jihad," kata Zainut Tauhid Saadi di Jakarta, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Dedi Mulyadi Pertanyakan Kebijakan Larangan Mudik tapi Wisata Dibuka: Aneh!

Bahkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan surat edaran kepada para jajarannya dan juga masyarakat agar tidak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Baik sebelum tanggal 6-17 Mei 2021, maupun sesudah tanggal tersebut. Karena, Covid-19 di Indonesia belum melandai dan angka positif corona masih mengalami peningkatan setiap harinya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menaati surat edaran tersebut. Hal ini bertujuan agar tidak lagi terjadi adanya lonjakan kasus corona usai Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah ini.

"Tidak mudik itu lebih baik karena kalau mudik akan membahayakan baik diri kita sendiri maupun orang lain, keluarga, dan saudara lainnya," ujarnya.

Zainut menuturkan, mudik Lebaran untuk silaturahmi bertemu dengan orang tua, sanak saudara di kampung halaman tercinta itu perbuatan yang sunah. Hal itu jika dilakukan dalam kondisi tidak pandemi Covid-19 seperti yang sekarang ini.

"Mudik itu silaturahmi sunah, jika dilaksanakan pada kondisi normal. Jika ada kondisi bahwa berubah, bahkan bisa menjadi haram; membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: