- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Produk ETF Jadi Incaran Investor, Transaksi Cukup dengan Satu Sentuhan
Reksa dana rasa saham atau biasa disebut dengan Exchange Traded Fund (ETF) kini jadi incaran investor retail dan institusi di tengah pandemic Covid-19. Reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek ini makin diperhitungkan di pasar modal Indonesia.
Berbagai inovasi ETF pun terus dikembangkan secara kontinue oleh PT Indo Premier Sekuritas (PD) sebagai perintis pengembangan produk ETF di Indonesia sejak 2007 lalu. Inovasi terbaru yang ditawarkan yakni transaksi ETF yang cukup dilakukan dengan satu sentuhan saja.
Platform transaksi ETF telah resmi terintegrasi dalam super apps IPOT, sehingga memudahkan investor dalam investasi ETFnya. Investasi ETF berbasis aplikasi ini membuat transaksi ETF bisa dilakukan dengan cepat dan mudah hanya dengan satu sentuhan jari di smartphone.
Baca Juga: Melesat! Jumlah Investor Indo Premier Mencapai 600 Ribu Pada Kuartal I 2021
Head of Marketing & Retail PT Indo Premier Sekuritas, Paramita Sari menjelaskan sejak Reksa Dana R-LQ45X sebagai ETF pertama di Indonesia yang mengacu pada indeks LQ-45 diluncurkan, pertumbuhan produk ETF pun cukup signifikan.
"Jumlah ETF yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) per akhir Maret 2021 sudah mencapai 48 produk. Dari 48 ETF di BEI, 26 di antaranya diperdagangkan melalui ETF Desk sebagai dealer partisipan dengan total AUA (Asset Under Administration) menyentuh Rp10 triliun (lebih dari 50% dari total AUM reksa dana ETF di Indonesia)," terangnya di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
ETF yang hanya bisa diperjualbelikan di Pasar Primer (Primary Market) dan Pasar Sekunder (Secondary Market) selama jam bursa mudah dilakukan melalui aplikasi IPOT.
Di aplikasi IPOT, investor bisa dengan mudah memantau pergerakan harga ETF, melihat underlying saham secara transparan dan melakukan eksekusi secara real-time.
"Platform ETF di aplikasi IPOT menjadi tempat transaksi paling mudah untuk Pasar Primer (Primary Market). Di Pasar Primer ini investor institusi bisa membeli dan menjual kembali ETF dalam satuan unit kreasi dengan mudah.”
Baca Juga: Indo Premier Jaga Konsistensi Teknologi Informasi Pelaporan MKBD
Sementara itu, bagi investor retail yang ingin membeli dan menjual unit penyertan ETF dalam satuan Lot maka seperti halnya transaksi saham pada umumnya di aplikasi IPOT mudah dilakukan selama jam perdagangan bursa.
"Transaksi ETF baik di pasar primer maupun pasar sekunder bisa dilakukan dengan satu sentuhan di aplikasi IPOT. Subsription dan redemption di primary market hanya butuh waktu singkat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri