Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Kembangkan BBK

Indonesia-Singapura Perkuat Kemitraan Kembangkan BBK Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia memperkuat hubungan kerjasama strategis dengan Singapura melalui pertemuan tahunan bertajuk the 13th Co-chairs Meeting Working Group on Batam-Bintan-Karimun and Other Special Economic Zones in Indonesia (Working Group on BBK and Other SEZs).

Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi di Kawasan tersebut. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah telah merencanakan pembangunan jembatan Batam-Bintan untuk meningkatkan konektivitas antar dua daerah.

Baca Juga: BKPM: Singapura Investor Asing Terbesar di Indonesia

“Saya berharap Indonesia dapat terus bekerja sama dengan pemerintah Singapura terutama memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara dan mengatasi tantangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung,” ujar Airlangga.

Sedangkan pada Working Group on BBK and Other SEZs yang dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo dengan Chairman Singapore Economic Development Board (EDB) sebagai Co-chairs Working Group on BBK and Other SEZs Beh Swan Gin membahas beberapa agenda penting dalam pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam-Bintan-Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

Hal itu mencakup perkembangan umum KPBPB BBK, pengembangan KEK di Indonesia; pengembangan industri digital antara Singapura-BBK dan peningkatan Lingkungan Logistik BBK-Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, turut dibahas pengembangan investasi data center di Batam dan Bintan, dimana EDB telah melakukan pendekatan dengan sektor swasta dari Singapura untuk mendapatkan feedback permasalahan yang mungkin dihadapi dalam melakukan investasi.

“Batam dan Bintan siap dalam menerima investasi pengembangan data center dari segi lokasi, infrastruktur dasar, dan sumber daya manusia," pungkas Wahyu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: