Buru KKB Teroris, TNI Terjunkan Pasukan Setan, Semoga Iblisnya Segera Dilumpuhkan
Upaya TNI menumpas gerakan teroris Papua tidak main-main. Sebanyak 400 prajurit khusus yang dijuluki Pasukan Setan, siap diterjunkan TNI. Dengan keahlian mumpuni, semoga pasukan setan ini bisa segera melumpuhkan si iblis yang selama ini telah membunuh rakyat Papua, juga prajurit TNI/Polri.
Setelah pemerintah menaikkan status Kelompok Kriminal Bersenjata sebagai gerakan teroris Papua, TNI akan lebih agresif lagi dalam menjalankan tugasnya. Mengingat selama ini, sudah banyak personel TNI yang tewas ditembak teroris Papua. Terbaru, yakni Kabinda Papua, Mayjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang tewas dalam insiden penyerangan di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua (25/4).
Pelibatan Pasukan Setan dalam misi menumpas Teroris Papua ini, dibenarkan Asisten Operasi Kodam II Sriwijaya, Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi. Kata dia, sebanyak 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Setan sudah siap untuk terbang ke Papua demi menjalankan misinya.
Baca Juga: Kapolda Papua Bongkar Tiga Nama Gembong KKB Teroris, Ini Dia
Saat ini, 400 personel Pasukan Setan itu sudah berada di Mabes TNI, Jakarta. “Iya sudah disiapkan. Menunggu putusan pasti dari Mabes TNI,” ungkap Willy.
Apa keunggulan dari Pasukan Setan ini? Mereka adalah prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda. Pasukan Setan ini memiliki markas di Pangdam III Siliwangi, di Kota Bogor. Mereka dianggap satuan unit khusus yang memiliki sejumlah kemampuan mumpuni dalam melakukan operasi militer (OMP), hingga perang (OMSP).
Pasukan ini sudah menjalani latihan taktik dan beberapa teknik pertempuran. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik. Kemampuan itulah yang membuat Yonif Garuda sampai memiliki julukan Pasukan Setan.
Dalam melaksanakan tugasnya nanti, lanjut Willy, Pasukan Setan akan berjalan sesuai perintah yang diberikan. Pasukan Setan, kata dia, akan menjadi bagian dalam bawah kendali operasi (BKO) di Komando Daerah Militer (Kodam) setempat.
“Kita sesuai perintah. Satgas berangkat ke sana. Nanti BKO dari Kodam di sana. Jadi, bergabung dengan korps di sana,” kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: