Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas, Kelompok G7 Satukan Suara Lawan Dominasi Kuat China

Awas, Kelompok G7 Satukan Suara Lawan Dominasi Kuat China Kredit Foto: Reuters/Stefan Rousseau

Seorang pejabat senior AS mengatakan setelah sesi pada Selasa (4/5) bahwa "tidak ada perselisihan berarti” yang muncul dalam pertemuan G7 baik tentang masalah Cina maupun masalah lainnya.

Para menlu sama-sama menyuarakan kekhawatiran mereka tentang catatan hak asasi manusia Cina, termasuk soal penahanan massal Muslim Uighur, juga terkait kebijakan "koersif" Beijing terhadap negara lain, kata pejabat tersebut.

Perjanjian investasi UE-Cina ditangguhkan karena perselisihan diplomatik

Di sisi lain, Komisi Eropa pada Selasa (04/05) menangguhkan upaya untuk menyetujui kesepakatan investasi besar-besaran Uni Eropa (UE) dengan Cina. Pejabat UE sebutkan, isu ini tidak muncul dalam pembahasan G7.

Wakil Presiden Komisi Uni Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan kepada kantor berita AFP, upaya untuk memenangkan persetujuan untuk kesepakatan investasi itu telah secara efektif ditangguhkan.

"Kami sekarang telah menangguhkan upaya pendekatan politik dari sisi Komisi Eropa,” kata Dombrovskis dalam sebuah wawancara. "Jelas bahwa dalam situasi saat ini dengan sanksi Uni Eropa yang diberlakukan terhadap Cina dan sanksi balasan Cina yang diberlakukan, termasuk terhadap anggota Parlemen Eropa, menjadikan situasi tidak kondusif untuk dilakukannya ratifikasi perjanjian,” tambahnya.

Seorang juru bicara Komisi Eropa mengatakan kepada DW bahwa proses ratifikasi belum dimulai, namun sedang dalam tinjauan hukum.

Menurut juru bicara tersebut, proses ratifikasi secara efektif dihentikan saat ini karena "tidak dapat dipisahkan dari dinamika yang berkembang antara hubungan UE-Cina yang lebih luas”. "Sanksi Cina "tidak dapat diterima dan sangat disesalkan,” tambah juru bicara itu.

Apa isi perjanjian UE-Cina?

Brussels dan Beijing sebelumnya telah menandatangani perjanjian investasi baru pada tahun 2020 yang dimaksudkan untuk menjamin kerangka kerja yang stabil dari kondisi perdagangan dan investasi di pasar dagang masing-masing.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: