Perjanjian Komprehensif UE-Cina tentang Investasi (CAI) itu ditandatangani pada bulan Desember setelah melewati tujuh tahun negosiasi. Namun, agar bisa diimplementasikan, perjanjian tersebut harus diratifikasi oleh negara-negara anggota UE dan Parlemen Eropa. Prosesnya tidak mudah karena harus menghadapi oposisi besar-besaran.
Perjanjian tersebut seharusnya akan menawarkan akses perusahan Eropa ke pasar Cina dan memfasilitasi investasi Cina di Eropa. Selain itu, perjanjian juga menetapkan ketentuan pembangunan berkelanjutan.
Mengapa hubungan UE-Cina memburuk?
Pada bulan Maret, UE menjatuhkan sanksi terhadap Cina atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang. Ini adalah sanksi hak asasi manusia pertama terhadap Cina sejak pembantaian Tiananmen Square tahun 1989.
Sebagai balasan, Beijing juga mengumumkan sanksi terhadap anggota Parlemen Eropa dan petinggi lainnya.
Keraguan atas kesepakatan itu muncul dalam beberapa bulan terakhir, dengan para ahli dan pendukung hak asasi manusia meminta UE membatalkan kesepakatan kerjasama investasi dengan Cina itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: