Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Sebentar Lagi Akan Jalani Sidang Tuntutan
Baca Juga: Ngebet Ikut Berlebaran, Habib Rizieq Minta Penangguhan, Langsung Diteriaki Ferdinand: Tolak!
Baca Juga: Sidang Lanjutan Perkara Swab Test: Habib Rizieq Berondong Saksi Ahli
"Bukan hanya pada titik penangkapan Munarman, tapi lebih besar lagi bagaimana hal itu memberikan efek deteren bagi kelompok-kelompok atau simpatisan pada tindakan ekstrimisme, dan itu sebagian ada di FPI," ujar Bambang.
Ia menilai, banyak aksi terorisme yang mengatasnamakan FPI. Karena itu, ia mendorong kepolisian untuk segera mengungkap dalang teror yang bersembunyi di balik nama organisasi yang bermarkas di Petamburan, Jakarta itu.
"Terorisme atau simpatisan ekstrimisme itu banyak sekali, di FPI pun tidak semuanya juga mempunyai paham ekstremisme atau terorisme," ujar Bambang.
Penangkapan anggota FPI yang terpapar radikalisme juga menimbulkan efek jera bagi mantan anggota lain yang sudah terpapar. Sebab, ia melihat sebagian anggota FPI hanya menjadi pembenci dari pemerintah.
"Jangan sampai yang semula hanya simpatisan pada gerakan sosial yang dilakukan FPI, kemudian semakin besar kebenciannya kepada pemerintah, kepada kepolisian, ini yang mengarah kepada ekstrimisme," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: