Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Covid-19 Menggila, Kekayaan Gabungan 140 Miliarder di India Tembus Rp8.509 Triliun!

Covid-19 Menggila, Kekayaan Gabungan 140 Miliarder di India Tembus Rp8.509 Triliun! Mukesh Dhirubhai Ambani. | Kredit Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelombang varian Covid-19 melanda India dengan total kasus sekarang melebihi 12 juta. Namun, yang mengejutkan, pasar saham negara itu telah mengabaikan pandemi karena berhaisl mencapai puncak baru; benchmark Sensex naik 75% dari tahun lalu.

Jumlah total miliarder India naik menjadi 140 dari 102 tahun lalu dengan kekayaan gabungan mereka hampir dua kali lipat menjadi USD596 miliar (Rp8.509 triliun).

Tiga orang terkaya saja telah menambahkan lebih dari USD100 miliar (Rp1.427 triliun) di antara mereka. Seperti orang terkaya No. 1 di India, Mukesh Ambani telah berhasil mendiversifikasi kerajaan minyak dan gasnya ke sektor yang berkembang pesat seperti telekomunikasi dan ritel, merebut kembali posisinya sebagai orang terkaya di Asia dengan kekayaan bersih USD84,5 miliar (Rp1.206 triliun).

Baca Juga: Kematian di India Mengerikan, Miliarder Ini Desak Pemerintah Lakukan Lockdown Terkuat

Lebih lanjut, dilansir dari Forbes di Jakarta, Jumat (7/5/21) taipan infrastruktur Gautam Adani memperoleh kekayaan USD42 miliar (Rp599 triliun) yang mengejutkan karena saham perusahaannya, termasuk Adani Enterprises dan Adani Green Energy, meroket. Dengan kekayaannya naik lima kali lipat sejak 2020, Adani sekarang menjadi orang terkaya kedua di India.

Dua dari sepuluh orang terkaya di India memperoleh kekayaannya dari perawatan kesehatan yang merupakan sektor yang mengalami peningkatan pandemi di seluruh dunia. Institut Serum India milik miliarder vaksin Cyrus Poonawalla yang dijalankan oleh putranya yang berusia 40 tahun Adar, bergabung dengan perlombaan vaksin Covid-19 dengan menjalin banyak kemitraan dan menginvestasikan USD800 juta (Rp11,4 triliun) untuk membangun pabrik baru.

Jabs of Poonawalla's Covishield, versi vaksin Covid-19 buatan India yang dikembangkan oleh gabungan Universitas Oxford-AstraZeneca, sekarang diberikan ke seluruh negeri dan juga diekspor. Selain Poonawalla, raja farmasi Dilip Shanghvi naik kembali ke 10 besar, didorong oleh lonjakan saham Sun Pharmaceutical Industries.

Untuk diketahui, sembilan belas pendatang baru India bergabung dalam daftar miliarder, sementara 19 lainnya kembali ke daftar setelah jatuh di masa lalu. Di antara wajah-wajah baru itu adalah ahli usia muda Prathap Reddy, pendiri dan ketua Apollo Hospitals Enterprise, yang jaringan Rumah Sakit Apollo merawat pasien Covid-19. Selain itu, ada Arvind Lal, pendiri rantai diagnostik Dr. Lal PathLabs yang mendapat persetujuan pemerintah untuk melakukan tes Covid-19. Ia juga debut menjadi miliarder.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: