Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tembakau Alternatif Disebut Bisa Turunkan Prevelensi Merokok

Tembakau Alternatif Disebut Bisa Turunkan Prevelensi Merokok Kredit Foto: Unsplash/Rae Tian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingginya prevalensi merokok di Indonesia disebabkan oleh strategi yang dijalankan pemerintah sampai saat ini belum tepat sasaran.

Pemerintah disarankan untuk mengedepankan strategi baru dengan memaksimalkan produk tembakau alternatif.

Guru Besar Universitas Sahid Jakarta, Profesor Kholil, menjelaskan, berdasarkan hasil kajian terhadap 930 responden yang melibatkan sejumlah akademisi, dokter, tenaga kesehatan, perokok, dan pengguna produk tembakau alternatif, sebanyak 46% ingin berhenti merokok.

Alasan utamanya adalah masalah kesehatan, yakni dengan persentase 54%. 

“Konsumsi rokok akan terus meningkat. Jumlah perokok kita sekitar 66 juta jiwa, ketiga terbesar di dunia setelah Tiongkok dan India,” kata Kholil kepada wartawan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: