Soal Polemik Bipang Masak Gak Dipelajari Dulu, Ini Mah Karakter Berbuat Salah Tak Meminta Maaf
Politikus Partai Demokrat Andi Arief menyindir sikap Presiden Jokowi dalam polemik pidato kuliner babi panggang ambawang. Dia meragukan dalih bahwa Jokowi tidak tahu makanan dari Kalimantan Selatan itu merupakan kuliner babi panggang.
”Ini karakter, berbuat salah tak meminta maaf. Semua tahu pembuatan iklan kuliner ada prosesnya. Tidak mungkin tidak dibaca dan dipelajari sebelumnya,” cuit Andi Arief di twitter, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang, Kuliner Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi
Lebih dari itu, Andi Arief menduga Jokowi memang ingin tampil gagah sebagai pengusung Pancasila dan toleransi lewat iklan kuliner nusantara Kementerian Perdagangan itu. Tetapi apa boleh buat, faktanya justru berkebalikan. Bukan puji dan apresiasi yang diperoleh Jokowi, melainkan malah bully.
Baca Juga: Bipang Makin Viral, Fadli Zon Jadi Teringat Ucapan Orang Dekat Soeharto: Kasihan Dong Presiden
”Niat awalnya gagah2an dompleng isu toleransi/pancasila. Kegaduhan yg muncul, penolakan karakter buruk dan ideologisasi yg dipaksa,” tulis Andi Arief.
Pernyataan Jokowi agar masyarakat membeli kuliner nusantara secara online pada momentum Lebaran menuai reaksi negatif dan cemooh. Sebab Jokowi menyebutkan bipang yang diketahui merupakan babi panggang sebagai contoh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: