Kutuk Kelakuan Israel, Koalisi Perempuan Al Quds Ambil Langkah Berani
Aksi represif aparat Israel terhadap jemaah Masjid Al Aqsa dapat kecaman dari belahan dunia. Aksi represif itu menimbulkan lebih dari 100 muslim Palestina alami luka-luka.
Terkait itu, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Al Quds dan Palestina (KPIQP) ikut menyampaikan pandangannya dalam aksi damai secara virtual pada Minggu (9/5/2021), KPIQP bersama sejumlah ormas perempuan lain di Tanah Air seperti PP Salimah, PP Muslimat Mathlaul Anwar, PP Muslimat Al Washliyah, hingga Muslimat DDII.
Baca Juga: Respons Keras Hamas ke Muka Israel: Kalian Nodai Al-Aqsa, Siap-siap Terima Balasannya
Mereka tidak tinggal diam dan ikut mengecam atas kebrutalan aparat Israel yang mengintimidasi muslim Palestina. Israel diminta menghentikan aksi represifnya.
Ketua KPIQP Nurjanah Hulwani menyampaikan kekerasan Israel terhadap rakyat Palestina sudah menjadi persoalan akidah sekaligus kemanusiaan. Menurut dia, dalam persoalan ini, umat Islam harus berjuang menanamkan kepedulian dengan peran masing-masing.
“Sebab sejatinya persoalan Al Quds bukan sekedar tanggung jawab lembaga kemanusiaan ataupun KPIQP. Kita semua kelak di akhirat akan ditanya tentang apa yang telah kita perbuat untuk persoalan Palestina?” kata Nurjanah, dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (10/5/2021).
Dari data KPIQP, serangan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina hingga malam Ramadhan ke-27 terus dilakukan. Serangan yang paling jadi perhatian dunia internasional saat penggerudukan aparat Israel terhadap muslim Palestina di Masjid Al Aqsa.
Merujuk laporan dari Bulan Sabit Merah, terdapat 178 warga Palestina menderita luka-luka. Bahkan, 88 di antaranya masuk ke rumah sakit akibat serbuan polisi Israel ke Al Aqsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: