Corong Partai Komunis China Sugestikan Militer Kirim Bom ke Australia karena...
Dalam beberapa bulan terakhir, China telah meningkatkan ketegangan dan Angkatan Udara-nya telah berulang kali masuk ke zona pertahanan udara Taiwan.
Pada Hari Anzac, kepala penasihat keamanan nasional Australia, Mike Pezzullo, memberi tahu bahwa "genderang perang" semakin keras. Itu secara luas diartikan merujuk pada China.
Menulis di The Global Times, Hu mengatakan bahwa "hawks" Australia "menghipnotis atau mengisyaratkan" bahwa Australia akan membantu AS jika konflik militer terjadi di Selat Taiwan.
"Saya menyarankan China membuat rencana untuk memberlakukan hukuman pembalasan terhadap Australia setelah secara militer mencampuri situasi lintas Selat," katanya.
"Rencana tersebut harus mencakup serangan jarak jauh di fasilitas militer dan fasilitas utama yang relevan di tanah Australia jika benar-benar mengirimkan pasukannya ke daerah lepas pantai China dan berperang melawan Tentara Pembebasan Rakyat."
"Setiap bantuan ke AS di Taiwan akan tidak bertanggung jawab," imbuh dia.
“China menyukai perdamaian dan tidak akan mengambil inisiatif untuk bertarung dengan Australia yang jauh, tetapi hawks Australia harus berpikiran jernih," ujar Hu yang dilansir news.com.au, (9/5/2021).
"Jika mereka cukup berani untuk berkoordinasi dengan AS untuk campur tangan secara militer dalam masalah Taiwan dan mengirim pasukan ke Selat Taiwan untuk berperang dengan PLA, mereka harus tahu bencana apa yang akan mereka timbulkan ke negara mereka."
Editorial The Global Times tidak selalu digaungkan oleh kepemimpinan Komunis China tetapi kemungkinan besar tidak akan diterbitkan tanpa restu Beijing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: