Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pentolan KKB Teroris Benny Wenda Murka saat Tahu Orangnya Diciduk Polisi, Masih Berani?

Pentolan KKB Teroris Benny Wenda Murka saat Tahu Orangnya Diciduk Polisi, Masih Berani? Kredit Foto: PA Images/Kirsty OConnor

Menurut Wenda, KNPB adalah organisasi pembangkangan sipil yang damai di lapangan. "Setiap orang Papua Barat yang berbicara tentang ketidakadilan—pemimpin gereja, politisi lokal, jurnalis— sekarang berisiko dicap sebagai 'penjahat' atau 'teroris' dan ditangkap atau dibunuh," katanya.

"Apa kejahatan Victor Yeimo? Karena melawan pendudukan Indonesia melalui mobilisasi damai rakyat untuk mempertahankan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Dia dituduh 'mendalangi' Pemberontakan Papua Barat 2019," imbuh Wenda.

Lebih lanjut, pentolan separatis itu mengatakan Jakarta telah menggunakan banyak label untuk mencoba dan mendelegitimasi perlawanan terhadap proyek genosidalnya.

"Indonesia telah kehilangan argumen politik, moral dan hukum, dan tidak ada yang tersisa kecuali kekerasan dan label stigmatisasi," ujarnya.

Dia juga kembali menyinggung pengerahan "Pasukan Setan" oleh militer Indonesia di Papua Barat. Menurutnya, "Pasukan Setan" adalah pasukan yang dilatih dalam genosida di Timor Leste, untuk mencoba memusnahkan seluruh penduduk pribumi.

"Saya menuntut agar Presiden Jokowi [Joko Widodo] dan polisi Indonesia segera membebaskan Yeimo. Pemerintah dan organisasi internasional harus segera menekan pihak berwenang Indonesia untuk menghentikan penuntutan palsu ini," paparnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: