Memanas! Netanyahu Spontan Ucap Perkataan Menggetarkan untuk Balas Dendam ke Hamas
“Organisasi Hamas dalam beberapa pekan terakhir telah melanggar kedaulatan Israel, melewati garis merah. Itu akan menanggung konsekuensinya," kata Gantz dalam sebuah pernyataan video.
Dia mengatakan beberapa "operasi ofensif" dari berbagai ruang lingkup telah disetujui. "Yang akan sangat merusak Hamas dan kelompok teror lainnya.
Operasi yang akan memastikan keamanan Negara Israel dan memulihkan ketenangan total untuk jangka panjang," katanya, merujuk pada isyarat bahwa negara Yahudi itu akan meluncurkan perang besar-besaran dengan Hamas dan kelompok lainnya di Gaza.
Gantz juga berjanji bahwa negaranya akan melakukan segalanya untuk menjamin kebebasan beribadah dan mengatakan Hamas memikul "tanggung jawab tunggal" atas ketegangan tersebut.
“Operasi ofensif ini diharapkan berlangsung sampai kita mencapai tujuan yang kita tetapkan,” imbuh dia.
Menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Hidai Zilberman Zilberman, sebagian besar roket mendarat di lapangan terbuka dan sebagian lagi dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.
IDF telah membalas serangan ratusan roket asal Gaza dengan membombardir wilayah kantong Palestina itu dari udara. Sebanyak 20 warga Palestina di Gaza tewas, termasuk sembilan anak.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto