Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Israel Serang Masjid Al Aqsa, DPR Berikan 6 Rekomendasi untuk Pemerintah

Israel Serang Masjid Al Aqsa, DPR Berikan 6 Rekomendasi untuk Pemerintah Kredit Foto: Reuters/Ammar Awad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Serangan Israel terhadap Masjid Al Aqsa, persisnya di gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur pada Jumat (7/5/2021) mendapat reaksi keras dari dunia, terutama dari negara-negara Islam. 

Salah satunya datang dari Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, melalui salah satu anggotanya Syahrul Aidi Maazat, yang juga sebagai ketua Grup Kerjasama Antar Parlemen (GKSB) Indonesia-Palestina.

Baca Juga: Keras! Presiden Erdogan Tunjuk Israel Provokasi Bentrokan di Masjid Al Aqsa

"BKSAP, khususnya GKSB Indonesia -Palestina, mengutuk keras serangan brutal tentara Israel ke Masjid Al-Aqsha pada saat muslim Palestina melaksanakan ibadah tarawih. Bukan saja menginjak kedaulatan Palestina, Israel juga menginjak rasa kemanusian umat muslim yang sedang beribadah Ramadan" kata Syahrul Aidi saat dihubungi via telepon, kemarin.

Syahrul Aidi meminta agar pemerintah Indonesia bersikap tegas dan jadi negara promotor di dunia internasional untuk mengutuk tindakan Israel ini.

Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri jangan membiarkan tindakan brutal ini terus terjadi.  Sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat, polisi Israel menyerang jamaah yang sedang salat tarawih di Masjid al-Qiblatain di dalam Al Aqsa dengan granat kejut dan peluru karet.

Mereka berusaha membubarkan ibadah khusus di malam Ramadhan tersebut, sementara jamaah terus melakukan tarawih. Bulan Sabit Merah melansir bahwa terdapat 178 korban serangan tentara Israel di pihak Palestina tersebut. 

Syahrul Aidi mengingatkan Kemenlu RI agar menjalankan 6 rekomendasi BKSAP DPR RI terhadap segala tindakan brutal Israel selama ini, yaitu Pertama, memperluas pengakuan atas Palestina sebagai negara.

Kedua, meningkatkan hubungan bilateral dengan negara Palestina. 

Ketiga, menjadikan isu Palestina sebagai isu bersama yang terus menghangat baik di level global atau kawasan.

Keempat, mengisolasi Israel dari pergaulan antar bangsa.

Kelima, boikot produk-produk Israel.

Keenam, mendesak penyelesaian konflik Palestina-Israel secara adil dan tidak memihak.

"Kami minta pemerintah segera menjalankan rekomendasi BKSAP DPR RI ini. Harus terus di garda terdepan melawan arogansi Israel" tegas Syahrul Aidi lagi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: