Targetkan USD25 Ribu, Ormas-ormas Islam di Asia Tenggara Genjot Galang Dana Palestina
Pengurus masjid Al-Aqsa berupaya menenangkan situasi lewat pengeras suara. Namun, bentrokan berdarah tak terelakkan. Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan lebih dari 300 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan polisi Israel.
Bentrokan usai, suasana masih mencekam, Hamas, kelompok Islam yang menguasai Gaza, menetapkan tenggat waktu malam bagi Israel untuk mengeluarkan polisi dari Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah pada 10 Mei 2021. Ketika batas waktu kedaluwarsa, suara tembakan roket tak terelakkan.
Israel memandang seluruh wilayah Yerusalem sebagai ibu kotanya, termasuk bagian timur yang dianeksasi setelah perang 1967. Meski begitu, tindakannya ini belum mendapatkan pengakuan internasional. Sementara itu Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara.
Ada Apa Dengan Sheikh Jarrah
Sengketa tanah di Sheikh Jarrah menjadi pemicu bentrokan antara Israel dan Palestina. Padahal menurut Mahkamah Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa, kawasan Sheikh Jarrah tetap menjadi bagian dari Palestina dan mendesak Israel untuk membatalkan pengusiran warga Palestina dari wilayah tersebut.
Israel tetap kukuh ingin mengklaim Sheikh Jarrah, sebab menurut mereka, di lokasi terdapat makam Imam Besar Yahudi. Atas apa yang dilakukannya, PBB bahkan mengatakan bahwa Israel telah melakukan kejahatan perang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: