Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tunjukkan Solidaritas, Ribuan Buruh Bakal Gelar Aksi Buat Palestina

Tunjukkan Solidaritas, Ribuan Buruh Bakal Gelar Aksi Buat Palestina Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi -

Para buruh di Tanah Air bakal menggelar aksi solidaritas terhadap Palestina. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi yang akan diikuti ribuan buruh ini akan digelar pada Selasa (18/5/2021).

"Kalau saja setiap pabrik mengirimkan orang pada 18 Mei nanti dalam aksi solidaritas untuk bangsa Palestina, 5 orang saja, maka kalau dikalikan 5.000, sedikitnya 25 ribu orang akan ikut di dalam aksi tersebut," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (16/5/2021).

Buruh-buruh itu tersebar di 24 provinsi. Di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Kemudian, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Maluku Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Tangerang, DKI Jakarta, serta beberapa kota-kota besar industri lainnya.

"Untuk di Jakarta aksi akan dipusatkan di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat," beber Iqbal.

Baca Juga: Presiden KSPI Kritik Kehadiran TKA China saat Buruh Dilarang Mudik

Baca Juga: Malam Ini, Indonesia-Malaysia-Brunei Tentukan Sikap Bersama Soal Palestina

Sementara aksi di daerah-daerah akan dilaksanakan di kantor-kantor gubernur, kantor-kantor bupati/wali kota, atau kantor-kantor DPRD 1 dan DPRD 2.

Iqbal memastikan, aksi solidaritas buruh untuk Palestina disebut akan dilakukan secara damai. Dan tentunya, mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Seluruh peserta wajib melakukan rapid test antigen. Kemudian, mereka juga diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, serta membawa hand sanitizer.

"Pada prinsipnya seluruh peserta aksi KSPI dalam mendukung bangsa Palestina itu harus berkoordinasi dan mengikuti arahan petugas kepolisian yang berwenang dan petugas Satgas Covid-19 di tempatnya masing-masing," imbuhnya.

Agenda aksi solidaritas ini adalah menuntut tentara/polisi Israel untuk menghentikan penyerangan kepada Palestina. Dengan begitu masyarakat umat Islam di seluruh dunia dapat dengan tenang menjalankan ibadah di Masjid Al-Aqsa.

"Hentikan Agresi Militer Israel ke Palestina khususnya Jalur Gaza. Tarik tentara-tentara Israel, polisi-polisi Israel dari Masjidil Al-Aqsa di mana itu adalah salah satu masjid yang disucikan umat Islam untuk beribadah sebagai representasi kaum muslimin di dunia dalam ritual ibadah keagamaan," tandas Iqbal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: