Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Empat prajurit tersebut merupakan satgas pengamanan daerah rawan. Empat prajurit TNI itu diadang saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa malam, atau beberapa jam sebelum kejadian penggorokan terhadap dua prajurit TNI.

“Memang benar ada insiden di Kabupaten Pegbin yang menyebabkan empat personel TNI yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan terluka,” kata Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Ireuw, kemarin.

Bukan hanya di Papua, Mahfud juga terus memantau personil TNI-Polri yang sedang memburu teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

Apalagi, baru-baru ini teroris Poso yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora telah menyerang dan menewaskan empat petani, warga Desa Kalimago, Poso, Sulawesi Tengah pada 11 Mei 2021.

“Pemerintah terus berupaya menumpas habis kelompok teroris baik di Papua maupun Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang beberapa hari lalu muncul lagi. Ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut semakin terdesak oleh operasi kita,” tegasnya.

Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini memastikan, pemerintah mengutuk keras tindakan yang dilakukan Ali Kolara cs itu. Aparat keamanan dan aparat Gakkum telah diperintahkan untuk meningkatkan pengamanan dan pengejaran terhadap kelompok teroris di wilayah itu.

Bagaimana dengan isu yang lain? Di Twitter pribadinya, Mahfud belum membuat cuitan yang sifatnya serius terkait masalah politik, hukum dan keamanan. Belakangan, akun Twitter dengan 3,7 juta followers ini lebih banyak menulis ucapan duka dan pembicaraan masalah bola.

Bahkan saat menyampaikan ucapan duka atas meninggalnya eks Wasekjen MUI, Teuku Zulkarnaen, Mahfud mengakui dirinya sering dicerca tapi malas menanggapi. “Selamat jalan menghadap Sang Khaliq, Tengku Zulkarnaen. Saya sering merasa dicerca tanpa alasan yg tepat oleh almarhum tapi saya diam krn saya tahu almarhum merasa sedang berjuang. Baru saja ada berita beliau wafat, saya sudah rindu lagi kepadanya. Semoga Allah mengampuni dan memberi surga-Nya,” tulisnya, Selasa (11/5) lalu.

Ada juga yang menyinggung Mahfud saal bola. Misalnya, saat eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengunggah foto kelapa muda dan gudeg yang dikirimkan oleh keponakan Gus Dur, yakni Irfan Asy’ari Sudirman Wahid atau akrab disapa Ipang Wahid. Said Didu yang merupakan fans Manchester City kemudian menyebut nama Mahfud MD.

“Alhamdulillah dapat kiriman kelapa dan gudeg dari fans MU Gus @ipangwahid karena City masuk final. Kalau Gus Ipang mau pindah ke City silakan, tapi jangan ajak Prof @mohmahfudmd, biarin saja beliau terus jadi fans MU,” kata Said Didu dengan nada bercanda lewat akun @msaid_didu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: