Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris

Ssst... Jangan Ganggu! Mahfud MD Sedang Memburu Teroris Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Cuitan Said Didu itu langsung memancing komentar Mahfud MD sebagai fans seteru Manchester City, yaitu Manchester United. Dia menyebut pertandingan sepak bola selalu bergiliran antara menang dan kalah.

“Pertandingan itu berbicara menang dan kalah secara bergantian. Kadang menang, kadang kalah. Berkali-kali nasib MU menang, kali ini nasib City yang menang, MU kalah. Siapkan mental saat menang karena pada gilirannya akan kalah; mantapkan doa saat kalah karena nanti akan alami menang. Itu hidup,” tulis Mahfud.

Sebenarnya, belakangan ini banyak publik, baik di dunia nyata maupun dunia maya yang meminta Mahfud menyikapi berbagai hal. Salah satunya, eks pimpinan KPK Laode M Syarif yang meminta Mahfud turun tangan terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang membuat 75 pegawai KPK di nonaktifkan.

Baca Juga: Mantan Bos BIN Bersuara: Ketimbang Ributin Arab dan Yahudi, Mending Urusin Nasib Bangsa Sendiri!

Di dunia maya, permintaannya macam-macam lagi. Misalnya, ada juga netizen yang ngadu ke Mahfud soal ramainya penggunaan petasan di hari Raya Idul Fitri. “Sudah banyak masyarakat yang meninggal/cacat karena menjadi korban petasan tapi herannya kok pemerintah (dalam hal ini kepolisian) cuma menghimbau bukannya melarang keras penggunaan petasan?” tanyanya sambil menyertakan akun @mohmahfudmd.

Berikutnya kasus pemerkosaan yang dilakukan anak anggota DPRD Bekasi ke wanita berusia 15 tahun. “Enak ya jadi anak pejabat. Udah sebulan lebih pelaku belom ditangkap. Nggak langsung diseret seperti rakyat biasa pelakunya,” heran @ndagels. “@DivHumas_Polri @mohmahfudmd tolonggggggggggggggggg Prof. Sedih,” jawab @jaka_mat2.

Soal Palestina juga ada. Bermula dari cuitan pegiat media sosial Deny Siregar. “Menghina Pancasila jadi pantat gila, tidak diusut. Memaki polisi dengan kata diam anjing, permintaan maaf. Ceramah bicara salib adalah jin kafir, tidak diusut. Maen tiktok menghina Palestina, masuk penjara. Indahnya negeriku,” beber @Dennysiregar7. “Negeriku penuh dagelan @mohmahfudmd @DivHumas_Polri @edo751945 @ChusnulCh__ @nila_mrt @kiranalara @AlvaOmega @KakekHalal @ediedot108 @frida_rahardjo @hs_reima @RD_4WR1212 @Yettidewi @YRadianto @kenhans03 @sunarwidjaja @yusuf_dumdum @Mey_MeynieJT,” imbuh @Damai_Indah_. [UMM]

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: