Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: CNMB Gak Cuma Cuan, Bisnis BUMN China Ini Juga Makin Mengglobal

Kisah Perusahaan Raksasa: CNMB Gak Cuma Cuan, Bisnis BUMN China Ini Juga Makin Mengglobal Kredit Foto: China National Building Materials Group Corporation
Warta Ekonomi, Jakarta -

China National Building Material Group Company adalah perusahaan yang bergerak dalam penelitian, pembuatan, dan distribusi bahan-bahan bangunan di China. Raksasa material China ini telah menjadi salah satu perusahaan raksasa berdasar pendapatannya versi Global 500 Fortune.

China National Building Material atau pendeknya CNBM pada 2020 sukses meningkatkan penjualannya sebesar 9,5 persen, sehingga sukses mendapatkan 57,62 miliar dolar AS di tahun itu. Juga di tahun yang sama, Fortune mencatat bahwa CNBM telah merugi hingga 251 persen, sehingga laba perusahaan benar-benar minus di angka 104,9 juta dolar AS.

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Kangkangi Pertamina, Petronas Bisa Raup Untung USD7,95 Miliar Setahun

Uniknya, peringkat perusahaan dalam Global 500 bukannya turun melainkan naik. Di 2019 dengan pendapatan total 52,61 miliar dolar sukses duduk di posisi 203. Sementara untuk tahun 2020 itu, CNBM cukup nyaman di peringkat ke-187.

Kondisi keuangan raksasa material itu sebenarnya tidak cukup cuan. Pasalnya jika diambil persentase keuntungan terhadap penjualan, CNBM merugi 0,2 persen di 2020. Sementara itu, CNBM masih memiliki aset yang dikelola sebesar 85,59 miliar dolar.

Badan usaha milik negara China yang satu ini telah memiliki jejak sejarah sejak 1984. Seperti apa perjalanan perusahaan CNBM sejak didirikan hingga saat ini? Untuk itu, Warta Ekonomi pada Jumat (21/5/2021) akan mengulas kisahnya secara ringkas dalam sebuah artikel berikut ini.

Sebuah perusahaan publik bernama CNBM yang bergerak dalam bidang material bangunan memproduksi bahan-bahan seperti semen, serat kaca, plasti dan lainnya. CNBM diketahui merupakan produsen semen dan papan gipsum terbesar di China. Status lain yang juga melekat padanya adalah produsen serat kaca terbesar di Asia.

Selanjutnya, CNBM mendaftarkan dirinya di Bursa Efek Hong Kong di bawah IPO tanggal 23 Maret 2006. Dua tahun kemudian, perusahaan bergabung dengan Bursa Efek Hang Seng China tepatnya 10 Maret 2008.

Di bawah arahan dewan yang benar, perusahaan menerapkan konsep ilmiah pembangunan secara aktif, dan berupaya untuk menjadi perusahaan terkemuka dengan daya saing internasional dalam industri bahan bangunan.

CNBM menerapkan strategi pengembangan regionalisasi semen, meningkatkan perluasan kecepatan tinggi dari bisnis utama melalui operasi permodalan. Setelah empat tahun pengembangan sejak didirikan, kapasitas semennya meningkat 11 kali lipat, kapasitas papan gipsum menjadi dua kali lipat, kapasitas fiberglass meningkat 3 kali lipat, dan pendapatan jasa teknik meningkat 3 kali lipat.

Tingkat pertumbuhan gabungan rata-rata tahunan dari pendapatan operasional dan laba bersih CNBM keduanya lebih dari 60 persen.

Pada tahun 2008, CNBM tidak melakukan upaya apapun dalam mengatasi kesulitan yang timbul dari bencana alam berskala besar dan krisis keuangan internasional, dan menghasilkan pendapatan sebesar 26,4 miliar yuan China meningkat 151 persen, dan laba bersih 1,512 miliar yuan China meningkat 66 persen, dibandingkan dengan tahun 2007.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: