Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mesir, Di Balik Gencatan Senjata Israel-Palestina

Mesir, Di Balik Gencatan Senjata Israel-Palestina palestina | Kredit Foto: Instagram/timesofisrael
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

PM Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas menyepakati gencatan senjata. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (20/5/2021) mengumumkan gencatan senjata di Gaza.

Seorang pejabat Hamas mengonfirmasi laporan tersebut kepada kantor berita Reuters, mengatakan bahwa gencatan senjata "bersama dan serentak" akan dimulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat pada Jumat (21/5/2021) waktu setempat. Hamas menyebut gencatan senjata sebagai "kemenangan bagi rakyat Palestina."

Baca Juga: Baru Umumkan Gencatan Senjata, Israel Kembali Serang Al Aqsa

Melalui sebuah pernyataan, Kantor Netanyahu mengatakan bahwa Kabinet Keamanan secara sepihak menyetujui proposal yang dimediasi Mesir itu. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa kedua pihak masih melakukan negosiasi kapan gencatan senjata akan dimulai.

"Para pemimpin politik menekankan bahwa kenyataan di lapangan akan menentukan masa depan kampanye," demikian bunyi pernyataan itu.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menuliskan di Twitter bahwa serangan terhadap Hamas di Gaza menghasilkan "keuntungan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Sementara itu, Koresponden DW di Yerusalem, Tania Krämer, mengatakan bahwa dia telah berbicara kepada orang-orang di Gaza tentang kemungkinan gencatan senjata. Tania mengatakan warga Gaza "menyambut" gagasan itu, tetapi masih khawatir apakah kesepakatan itu akan benar-benar mampu memperbaiki kehidupan warga Palestina di wilayah yang diblokade.

Biden apresiasi gencatan senjata

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memuji gencatan senjata saat berpidato di Gedung Putih pada Kamis (20/05). Dia berterima kasih kepada para pemimpin Mesir karena berhasil menengahi kesepakatan itu.

Biden juga mengatakan bahwa AS akan kembali mengisi sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel, sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada Gaza.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: