Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

1.350 Pekerja Hotel Repatriasi Dapat Vaksin AstraZeneca Tahap Pertama

1.350 Pekerja Hotel Repatriasi Dapat Vaksin AstraZeneca Tahap Pertama Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menggelar vaksinasi bagi 1.350 pekerja dari 26 hotel Jakarta yang menerima tamu repatriasi. Vaksinasi dosis pertama dengan vaksin AstraZeneca ini digelar di Grand Hyatt, Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.

Hotel repatriasi ialah hotel yang ditunjuk dan telah memenuhi syarat untuk menerima tamu dari luar negeri sebagai tempat karantina. Adapun vaksinasi digelar selama tiga hari pada 22-24 Mei 2021.

Baca Juga: Perdana di Sektor Perbankan, BCA Kerja Sama dengan Kimia Farma Laksanakan Vaksinasi Gotong Royong

"(Ini gelaran vaksinasi) yang ketiga kali secara wilayah (Jakarta). Dari sisi untuk pekerja hotel repatriasi baru kali ini, ada 1.360 pekerja yang kita vaksin hari ini. Ini bagian dari 37 ribu pekerja (hotel dan restoran) di Jakarta yang dilakukan vaksinasi," kata Ketua Umum PHRI Hariadi B Sukamdani di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Ia menjelaskan, vaksinasi pekerja hotel dan restoran di Jakarta agak lambat dibanding daerah lain karena terhambat kewenangan di dinas kesehatan setempat. Namun, secara keseluruhan, vaksinasi untuk pekerja hotel dan restoran berjalan baik.

"Paling hanya ketersediaan vaksin. Kita mengejar 5.000 sampai 10 ribu vaksin. Mana yang stok vaksin yang ada kita akan dahulukan. Karena di sektor pekerja hotel dan restoran paling tinggi karena berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi yang hari ini pekerja hotel repatriasi, termasuk prioritas," katanya.

Hariadi mengungkapkan, pihaknya menargetkan vaksinasi kepada 130 ribu pekerja hotel dan restoran yang teregistrasi di PHRI. Namun sampai saat ini ia belum bisa memastikan data pekerja yang sudah divaksinasi karena masih tersebar di beberapa daerah.

"Kalau kita pengin cepat, pekerja hotel harus diklasifikasi yang diprioritaskan sehingga dapat stok vaksin lebih cepat, seperti lansia, maka di bulan Juli harusnya sudah selesai. Yang jelas ini akan menimbulkan kepercayaan diri kepada karyawan," katanya.

"Alhamdulillah sejak dilakukan vaksinasi ke pekerja hotel, termasuk di daerah, sejak bulan April secara nasional, belum pernah mendengar klaster baru. Atau dari sisi yang sudah divaksin terjangkit, itu tidak signifikan. Ada memang 1-2 terjangkit, tapi itu kasuistis. Efikasi vaksin cukup tinggi," katanya.

Sebagai informasi, dalam acara itu turut hadir KKP Kelas 1 Tanjung Priok, Satgas Bandara Soekarno-Hatta, Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kemenkes, dan BNPB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: