Belain Mas Ganjar, Netizen Nggak Terima Sama Perlakuan PDIP: Awas! Habis Kalian Ditinggal...
Nama Gubernur Jawa Tengah yang juga kader Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo menjadi perbincangan usai dirinya tidak diundang dalam acara penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024 di Kantor DPD PDIP Jateng, Sabtu (22/5).
Dalam susunan acara yang beredar, kegiatan tersebut diisi langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan peserta kepala daerah dan wakil kader se-Jawa Tengah kecuali Ganjar.
Baca Juga: Ngebet Nyapres Bikin 'Sensi' Elite PDIP, Ganjar Pranowo Beri Jawaban: Lah...
Ganjar diketahui tidak mendapat undangan, hal tersebut disampaikan Kabag Tata Usaha dan Rumah Tangga Pimpinan Setda Provinsi Jateng, Hanung Cahyo.
"Sudah saya cek dan pastikan tidak ada undangan acara tersebut baik selaku gubernur maupun selaku kader partai," kata Hanung Cahyo, Minggu (23/5)
Baca Juga: Hubungan PDIP- Ganjar Sudah Tak Mesra Sejak 2018
Namun, menurut Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, membenarkan kalau pihaknya tidak mengundang Ganjar Pranowo.
"Tidak diundang (Ganjar Pranowo), wis kemajon (kelewatan), yen kowe pinter, ojo keminter (bila kamu pintar, jangan sok pintar)," katanya, kepada wartawan, Minggu (23/5/2021).
Kontan saja, aksi tersebut mendapat kritik dari netizwn yang salama ini dikenal loyal terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan PDIP, salah satunya akun Twitter Chusnul Chotimah.
Ia mengatakan jika selama ini Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang baik, jujur, dan rajin blusukan serta tegas terhadap kelompok radikal.
"Jelas terbukti pemimpin yang baik, terbukti ga tergoda dengan uang suap saat di DPR, rajin turun ke lapangan menemui warganya, aktif di medsos membalas keluhan warganya, dan tegas pada kelompok radikal," cuit @ChusnulCh_, seperti dilihat, Selasa (25/5/2021).
Karena itu, ia pun mengingatkan partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk tidak memperlakukan Ganjar demikian, sebab bukan tidak mungkin PDIP akan ditinggal banyak pendukungnya.
Baca Juga: PDIP Persiapkan Putri Mahkota Puan Maharani, Sekuat Ini Peluang Ganjar Jadi Capres PDIP
"Kalian perlakukan seperti ini terus, habis kalian @PDI_Perjuangan ditinggal rakyat," tegas Chusnul.
Sementara itu, Ganjar enggan mengomentari polemik dirinya dengan sejumlah pimpinan PDI Perjuangan di tingkat DPP maupun di DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.
"Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo, (hal seperti itu mengapa ditanyakan, sebagai suku Jawa jika tidak diundang maka dia tidak datang)." kata Ganjar, Senin (24/5).
Lanjutnya, ia mengatakan jika dirinya sudah bermedia sosial sejak lama. "Saya kan ber-medsos sudah cukup lama, sejak jadi anggota DPR," ujarnya.
Adapun hasil survei lembaga Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), diketahui, Ganjar Pranowo yang juga kader PDIP menempati posisi ketiga dalam hasil survei elektabilitas calon presiden di Pilpres 2024.
Sementara itu, dalam urutan pertama dan kedua, masing-masing ditempati oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan meraih 17,01 persen suara. Menhan Prabowo Subianto 14,31 persen dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo 11,25 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil