Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anjing yang Terlatih Bisa Endus Covid-19 dengan Akurasi Tinggi

Anjing yang Terlatih Bisa Endus Covid-19 dengan Akurasi Tinggi Kredit Foto: Republika

"Ini memberi kami harapan nyata dan benar-benar menunjukkan bahwa anjing dapat mendeteksi varian Covid yang berbeda," ujar kepala departemen pengendalian penyakit di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM) tersebut.

Sementara, analisis pendahuluan lain yang menggunakan permodelan matematika menunjukkan dua anjing bisa menyaring 300 penumpang pesawat dalam waktu setengah jam. Individu yang diidentifikasi oleh anjing kemudian melakukan tes PCR untuk memastikan diagnosis.

Ilmuwan percaya kombinasi anjing yang dilatih khusus, ditambah konfirmasi dengan tes PCR dapat membantu mendeteksi kasus Covid-19 dua kali lebih banyak. Itu jika dibandingkan dengan mengisolasi individu yang bergejala saja, atau melakukan pengujian biasa.

Profesor Steve Lindsay dari departemen biosains di Universitas Durham menyebut hasil sejumlah studi yang ada sangat menarik. Itu menunjukkan bahwa terdapat bau berbeda dari Covid-19, dan yang lebih penting, bahwa anjing terlatih dapat mendeteksinya dengan tingkat akurasi tinggi.

Menurut dia, melatih anjing bisa menjadi cara yang bagus untuk menyaring banyak pelancong dengan cepat dan mencegah Covid-19 kembali masuk ke Inggris, dengan identifikasi infektif dikonfirmasi dengan tes laboratorium. "Ini dapat membuat pengujian lebih cepat dan menghemat uang," ujarnya.

Kepala ilmuwan di Medical Detection Dogs, Claire Guest, menyebut hasil riset tersebut adalah informasi fantastis. Itu juga menjadi bukti lebih lanjut bahwa anjing adalah salah satu biosensor paling andal untuk mendeteksi bau penyakit manusia.

"Studi kami yang kuat menunjukkan potensi besar bagi anjing untuk membantu dalam perang melawan Covid," kata Guest, dikutip dari laman Standard, Selasa (25/5).

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: