Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjarisme Harus Dengarin Ini Baik-Baik! Jangan Paksakan Mas Ganjar Maju, Kasihan Dia...

Ganjarisme Harus Dengarin Ini Baik-Baik! Jangan Paksakan Mas Ganjar Maju, Kasihan Dia... Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono meminta kepada para pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk tidak memaksakan dirinya untuk maju dalam Pilpres 2024.

Pasalnya, ia menyebut bahwa yang bisa memajukan capres hanya partai, sementara Ganjar bukan pemilik partai.

"Para Ganjarisme mohon maaf jangan terlalu memaksakan Mas Ganjar maju kasian dia..Sebab Mas Ganjar bukan pemilik Parpol, yang bisa mencalonkan hanya Parpol," cuitnya dalam akun Twitternya, @bumnbersatu, dilihat Kamis (27/5/2021). Baca Juga: Wajar Ganjar Dibuat Babak Belur, Sorry Banget Mbak Puan, Anda Bagusnya Jadi Wakil...

Lanjutnya, ia pun menilai jika ajang Pilpres 2024 masih lama dan Ganjar sendiri tidak berambisi untuk menjadi calon presiden.

Karena itu, ia pun mengaku heran dengan pihak-pihak yang sudah ribut mengenai Pilpres 2024. 

"Pilpres masih lama kok dah pada ribut sih. Wong Mas Ganjar Pranowo juga enga kebelet," kata @bumnbersatu. Baca Juga: Semoga Mbak Puan Nggak Panas Dengernya! Mbak, Mas Ganjar Itu Reinkarnasi Bung Karno dan...

"Kok nga punya empati banget sih sama rakyat yang lagi kesulitan ekonomi & masa depan anak-anak yang belum jelas  pendidikannya akibat Covid, kita lihat apakah capres-cawapres bisa selamat dari covid nga sampai 2024," cuitnya lagi.

Baca Juga: PDIP Jangan Nangis Bombay Yah! Dengar Nih, Pengamat yang Ngomong: Ganjar Nggak Butuh PDIP!

Teranyar, hasil survei Y-Publica yang dirilis Rabu (26/5/2021), mencatatkan elektabilitas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menembus 20,2 persen pertama kalinya sejak survei Maret 2020. Sementara Puan Maharani hanya 0,7 persen.

Elektabilitas Ganjar pada survei kali ini melampaui Prabowo Subianto, yang selama ini unggul di puncak elektabilitas.

Elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, dibayangi oleh Ridwan Kamil sebesar 15,9 persen.

Sementara itu, Puan Maharani turun elektabilitasnya di bawah 1 persen, yaitu 0,7 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: