Untuk 7 Tahun Selanjutnya, Suriah Masih Akan Dipimpin Bashar Al Assad, Pendukungnya Sorak-sorai
Lebih dari 12 ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersedia untuk individu berpartisipasi. Anggota delegasi parlemen Rusia menyampaikan kepada Sputnik bahwa proses pemilihan diadakan tanpa pelanggaran dan sejalan dengan aturan internasional.
Duta besar untuk Kementerian Luar Negeri Rusia Vladimir Churov sebelumnya mengatakan, bahwa terorisme dan penghalang internasional adalah ancaman utama bagi proses pemilihan Suriah. Faktanya, satu sumber mengungkapkan bahwa ledakan meletus di dekat tempat pemungutan suara di Daraa Suriah, tetapi tidak ada yang terluka oleh ledakan itu.
Ketika proses pemilihan tengah berlangsung, negara-negara seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Jerman dan Italia mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam pemungutan suara karena dilaporkan tidak sejalan dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254. Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kelompok tersebut menyatakan bahwa pemilihan tersebut tidak akan bebas atau adil.
Tidak ada artinya bahwa sementara lima anggota PBB mengutip Resolusi 2254 untuk mengutuk pemilihan Suriah, anggota yang sama juga gagal mencegah serangan teroris yang dilakukan oleh Daesh atau al-Nusra, serta menyerukan agar partai-partai mendukung persatuan, kemerdekaan Suriah dan integritas teritorial. Kedua tindakan tersebut diuraikan di bawah resolusi tahun 2015 yang sama.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: