Dengarin Nih! Yang Ngomong Langsung Presiden, Mas Anies Baswedan Berpotensi Menang Pilpres!
Sambungnya, jika mengacu pada amanah musyawarah nasional (munas), PKS harus berupaya mencalonkan kader sendiri.
Namun sayangnya, sampai hari ini belum ada kader PKS yang muncul ke publik.
"Belum muncul ini mungkin juga karena surveinya belum dimasukkan, padahal kalau dimasukkan kita tahu seberapa jauh masyarakat menerima kader PKS," tukasnya. Baca Juga: Presiden Akui Kader PKS Belum Ada yang Nongol, Mending Jagokan Anies di 2024
Sebelumnya, Lembaga survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) merilis hasil surveinya terkait nama-nama yang dikaitkan menjadi calon presiden (capres) 2024. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan pertama dengan 17,01 persen.
Baca Juga: Sudah Terbongkar! Ini Lho Asal Foto Rumah Mewah yang Diduga Milik Anies Baswedan, Ternyata Rumah...
"Anies Baswedan menjadi sosok kandidat calon presiden 2024 teratas dalam survei ini," ujar peneliti ARSC Bagus Balghi dalam rilis daringnya, Sabtu (22/5/2021).
Nama Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 14,31 persen. Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di bawahnya dengan 11,25 persen.
Urutan keempat ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (5,86 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,55 persen). Berikutnya, Tri Rismaharini (3,97 persen), Airlangga Hartarto (3,83 persen), dan Puan Maharani (2,48 persen).
Di urutan ke-10 ada nama Khofifah Indar Parawansa dengan perolehan (0,66 persen), Erick Thohir dan Said Aqil Siroj masing-masing (0,41 persen). Selanjutnya, Tito Karnavian, Ma'ruf Amin, dan Bambang Soesatyo masing-masing 0,33 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar (0,25 persen).
Adapun pengumpulan data dilakukan sejak 26 April hingga 8 Mei 2021 lewat sambungan telepon untuk responden usia minimum adalah 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih. Dengan 1.200 reponden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan memperhatikan jumlah proporsionalitas antara jumlah sampel dan jumlah pemilih di setiap provinsi. Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan hingga 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil