"Saat itu sedang di Malang, diketok pagi-pagi oleh ajudan, kemudian semua rombongan yang ikut ke Malang dipanggil ke kamar Pak Menteri di Hotel Ijen di Malang," tambah Adi.
Adi mengaku saat itu ada Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Kepala Biro Perencanaan Adi Karyono, Tim Teknis Mensos Juliari bidang Komunikasi Kukuh Ary Wibowo.
"Waktu itu kan belum jelas, hanya ada berita OTT Pak Joko, lalu kami masing-masing mencari kejelasan duduk perkaranya seperti apa," ungkap Adi.
Adi pun langsung berpikir OTT tersebut juga terkait dengan dirinya.
"Ini kan sudah kesalahan saya, saya sangat menyadari pasti menyangkut saya juga karena menjalankan perintah yang seharusnya tidak saya lakukan, saya sudah menyadari," tambah Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: