Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PKB Duetin Gus AMI-AHY, Netizen Ingat Jokowi-Imin dan Prabowo-Imin: Langganan Duet Pilpres, Tapi...

PKB Duetin Gus AMI-AHY, Netizen Ingat Jokowi-Imin dan Prabowo-Imin: Langganan Duet Pilpres, Tapi... Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun Pemilihan Presiden (Pilpres) masih tiga tahun lagi, sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang bakal maju sudah mulai bermunculan. Bahkan, mulai diduet-duetin. Terbaru Gus AMI digadang bakal duet dengan AHY.

Salah satunya nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar yang kini beken disapa Gus AMI. Untuk mengingatkan, setiap Pilpres, nama Muhaimin memang langganan diduetin jadi calon wakil presiden (Cawapres).

Baca Juga: Imin Ngarep Jadi Capres, AHY Cawapresnya, Ketua MPR Cuma Berkomentar Singkat

Kalau masih ingat, pada Pilpres 2014 dan 2019, wacana bahkan baliho Jokowi-Imin, atau Prabowo Imin, saat itu Muhaimin masih pakai branding Cak Imin, mengemuka jelang kontestasi lima tahunan ini.

Nah, kali ini, Gus AMI, mulai dijodoh-jodohin dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ini diungkapkan sendiri oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Dia mengatakan partainya mewacanakan menduetkan Gus AMI dan AHY di Pilpres 2024.

Jazilul mengatakan, wacana tersebut muncul, setelah dirinya mendapatkan masukan dari sejumlah pihak terkait kemungkinan mengusung Gus AMI-AHY dalam Pilpres 2024.

"Saya pikir ini opsi yang bagus juga, lebih fresh, duet sipil-militer, religius-nasionalis. Namun semua itu tergantung respons dari masyarakat," kata Jazilul dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis (3/6).

Jazilul menyebut, saat ini masyarakat membutuhkan sosok yang lebih fresh dari berbagai nama tokoh capres yang sudah ada. Menurut dia, sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

"Hemat saya, masyarakat perlu sesuatu yang fresh, yang berikan harapan dan mau turun tangan mengatasi keadaan yang serba sulit ini," ujarnya.

Selain itu, terkait kemungkinan duet Gus AMI dengan Ketua DPR Puan Maharani yang sebelumnya sempat mencuat, menurutnya, ini juga baru sekadar wacana. Dia menjelaskan, hingga saat ini Gus AMI belum mengambil keputusan dan masih meminta para kiai sepuh untuk melakukan istikharah untuk maju dengan siapa.

"Pilpres masih jauh, itu semua baru usulan dan wacana, segala kemungkinan masih bisa terjadi, namun usulan Gus AMI-Puan juga rasional. Gus AMI juga belum ambil keputusan, masih pikir-pikir, meskipun desakan dari bawah makin kuat, kami ikuti saja dinamikanya," katanya.

Wakil Ketua MPR ini menegaskan, kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Karena itu, menurut dia, PKB menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru. Yakni yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis.

Menanggapi wacana ini, netizen di Twitter inget Cak Imin yang selalu jadi langganan diduet-duetkan saat Pilpres. Sayangnya, tak pernah terwujud.

"Masih ingat JOIN (Jokowi Imin) atau POIN (Prabowo Imin)?" kicau akun @syaifullahhajir disamber @Bebque_. "Cak imin wapres lagi? Baliho lagi gak nih. Naikin level cak, masa tahun kemarin sama tahun ini sama aja," sahutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: