Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akun-akun Youtube yang Pertama Kali Sebut UAH Gelapkan Dana Donasi Palestina

Akun-akun Youtube yang Pertama Kali Sebut UAH Gelapkan Dana Donasi Palestina Kredit Foto: YouTube/Adi Hidayat

Menurut dia, akun-akun tersebut dalam menyerang UAH juga menggunakan nama-nama yang provokatif. "Selain judulnya dan thumbnail provokatif, namanya juga Suara Istana, Kabar Istana kemudian Suara Inspirasi," sebut Fahd.

Fahd menyampaikan dari akun YouTube itu bermula kegaduhan narasi fitnah yang kemudian bermunculan beberapa cuitan di Twitter.

"Dari sini lah semua kegaduhan ini bermula kemudian muncul tweet. Kemudian, posting-posting di media sosial. Jadi, sebetulnya melihat persolan ini tidak selinear yang kita lihat," tuturnya.

Kemudian, ia menjelaskan selama penggalangan donasi, UAH dan Ma'had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) juga aktif menyampaikan update secara berkala. Fahd mengungkap dana yang terkumpul untuk Palestina itu sudah mencapai Rp30.880.110.889.54.

"Jadi, ini semua disampaikan secara berkala. Divideo-video, di berbagai kesempatan. Yang menarik adalah bank dibuka, kemudian dokumen kantor akuntan publik dibuka sejak awal. Memang sejak awal diniatkan untuk terbuka. Bahkan, sebetulnya day by day bisa dicek," kata Fahd.

UAH akan melaporkan pihak yang membangun narasi fitnah di media sosial ke polisi. Narasi fitnah itu seolah-olah UAH menggelapkan donasi bantuan Palestina yang sudah digalangnya. Dalam penggalangan donasi ini, terkumpul bantuan dari rakyat Indonesia sebesar Rp30,88 miliar.

UAH pun sudah menyalurkan sebagian donasi itu melalui MUI dan langsung ke Dubes Palestina di Indonesia Zuhair Al-Shun. Sisanya, disalurkan melalui Baznas sebagai bantuan mendukung pelajar Palestina.

Namun, penggalangan dana UAH mendapat tanggapan dari sejumlah netizen seperti misalnya Eko Kuntadhi. Melalui cuitan di akun Twitternya, @eko_kuntadhi menulis narasi miring bahwa donasi ke Palestina yang digalang UAH tapi hanya disalurkan sebagian.

Eko dalam cuitannya itu menulis sumbangan yang digalang dan diterima UAH sebenarnya dua kali lipat. "Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 m, diserahkan Rp14 m," kata Eko yang menyertai tangkapan layar dua berita terkait donasi Palestina yang digalang UAH.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: