Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bali Segera Dibuka untuk Turis Asing, Ini Persiapan Kemenparekraf

Bali Segera Dibuka untuk Turis Asing, Ini Persiapan Kemenparekraf Kredit Foto: Foto/Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan pembukaannya pada bulan ini, Juni atau Juli bulan depan.

Merespon hal tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mempersiapkan pembukaan Bali untuk turis asing. 

"Persiapan revitalisasi pariwisata di Bali untuk wisatawan mancanegara yang diproyeksi pada bulan Juni atau Juli sesuai dengan arahan Presiden Jokowi masih kami lakukan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (4/6/2021).

Sandi mengatakan, pembukaan pariwista Bali merupakan pilot proyek Travel Corridor Arrangement (TCA).

Ada tiga zona aman berwisata di Bali yang bakal menjadi kawasan khusus buat turis asing dalam program ini.

Jika angka infeksi mengalami kenaikan maka program ini akan ditinjau ulang.

"Hal tersebut bisa kita wujudkan jika angka Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Jika semakin kondusif, rencana TCA bisa dilaksanakan. Sebaliknya, jika perkembangan kasus Covid-19 naik, akan ditinjau ulang," kata dia.

Untukk itu, Kemenparekraf akan terus memastikan bahwa 3T (Testing, Tracing, Treatment) dapat semakin digalakkan.

Juga, vaksinasi Covid-19 terutama bagi pekerja parekraf semakin ditingkatkan yang tujuannya untuk melindungi sektor parekraf.

Semetara itu, Kemenparekraf sendiri telah bergabung dengan gerakan Safe Travels per tanggal 24 Juli 2020. Safe Travels merupakan kebijakan dan protokol kesehatan yang harus dilakukan agar wisatawan merasa aman dalam melakukan perjalanan wisata.

"Indonesia sendiri melalui pihak Kemenlu juga sedang menjalin kerja sama unilateral dengan negara fokus pasar, khususnya yang memiliki TCA dengan Indonesia, maupun negara potensial market yang sukses dalam penanganan pandemi.

Kita ingin TCA ini dilakukan berbasis fakta dan data, sehingga nantinya pandemi Covid-19 dapat benar-benar terkendali," tutup Sandi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: