Ternyata, kata Adi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh terbesar yakni 4,2 persen dan disusul Prabowo Subianto sebanyak 3,2 persen. Kemudian mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar 1,3 persen dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri 0,5 persen.
Adapun elektabilitas partai politik yang dipilih masyarakat apabila pemilu legislatif dilakukan hari ini, menempatkan PDI Perjuangan teratas dengan 22,1 persen. Kemudian, Partai Gerindra menyusul posisi kedua sebesar 11,9 persen; Partai Golkar urutan ketiga 10,8 persen.
Baca Juga: Geger Kabar Pembatalan Haji Gegara Utang, Menterinya Jokowi Teriak Keras: Hoaks Sampah..
Selanjutnya, Partai Demokrat sebanyak 8,4 persen; Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,2 persen; Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekitar 7,5 persen; Partai Nasdem sebesar 5,0 persen; Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 4,3 persen; dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,5 persen.
"Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada Partai Demokrat dan PKS. Meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat disinyalir akibat hingar bingarnya perseteruan dengan Moeldoko beberapa waktu lalu. Sementara, PKS mendapatkan insentif elektabilitas akibat pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti