Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persaingan Panas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan

Persaingan Panas Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden (capres) 2024. Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati tiga besar top of mind calon presiden.

"Kalau dilihat kecenderungannya, top of mind pertama itu ya tetap Prabowo Subianto (16,5 persen), ada Ganjar Pranowo (13,8 persen), kemudian Anies Baswedan (12,1 persen)," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, dalam paparan hasil surveinya yang dilakukan secara daring, Sabtu (5/6).

Baca Juga: Ucapkan Terima Kasih, Ketum PDIP Megawati: Prabowo Sahabat Saya

Parameter Politik Indonesia juga melakukan simulasi terhadap 15 nama capres. Hasilnya, Prabowo masih tetap unggul dengan elektabilitas sebesar 18,3 persen. Disusul Ganjar pada angka 16,5 persen dan Anies di angka 15,1 persen.

Tidak hanya itu, simulasi terhadap 10 nama capres juga dilakukan Parameter Politik Indonesia dalam surveinya. Tidak jauh berbeda, Prabowo masih unggul dengan 19,8 persen. Kemudian, Ganjar dengan 16,9 persen dan Anies di angka 15,8.

"Tetap ada nama Prabowo, kemudian disusul oleh Ganjar, kemudian Anies," ujarnya.

Survei juga melakukan simulasi elektabilitas capres terhadap lima nama. Hasilnya, Prabowo di urutan pertama dengan 22,3 persen, disusul Ganjar 19,7 persen, Anies Baswedan 18,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno 7,5 persen.

Hasil tak jauh berbeda juga terjadi dalam simulasi terhadap tiga nama capres. Jika pilpres dilaksanakan saat ini dan diikuti tiga capres, hasilnya Prabowo memperoleh angka 24,8 persen, Ganjar dengan 22,1 persen, dan Anies 20,9 persen.

"Ketika sudah dirumuskan menjadi tiga besar, jarak elektabilitas antarcalon ini makin tipis dan makin dekat," ungkap Adi.

Untuk diketahui, survei Parameter Politik Indonesia diikuti oleh 1.200 responden dengan metode telepolling menggunakan kuesioner. Margin of error survei sebesar +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengambilan data dilakukan pada 23-28 Mei 2021.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: