Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Babe Haikal Dengar Nih Omongan Orang PDIP: Mulut Sampah, Satu Per Satu Akan Dibinasakan Allah

Babe Haikal Dengar Nih Omongan Orang PDIP: Mulut Sampah, Satu Per Satu Akan Dibinasakan Allah Kredit Foto: Instagram/Dewi Tanjung

“Inilah waktunya Allah menunjukkan Kedok Kadrun penjual agama agar tidak terjadi lagi hasutan dan adu domba sama umat islam,” tambahnya.

Diketahui, Haikal Hassan sempat membuat heboh soal Indonesia tak mendapatkan kuota haji, namun cuitan tersebut sudah dihapus oleh Haikal.

Baca Juga: Dana Haji Buat Infrastruktur? Jangan Ngawur! Begini Penjelasan DPR

Baca Juga: Ucapan Babe Haikal Soal Haji Batal Gegara RRC, Denny Lantang Teriakan: Tangkap Haikal Hassan!

Berikut cuitannya, “Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI dimana warga nya tidak bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC?” katanya melalui akun Twitter Haikal_hassan pada Jumat, 4 Juni 2021.

“Apakah karena kezaliman terhadap HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?” tambahnya.

Karena itu, Cyber Indonesia menyatakan pihaknya akan melaporkan Haikal Hassan ke kepolisian.

“Cyber Indonesia besok Senin putuskan akan resmi laporkan haikal hasan karena ini delik umum,” katanya melalui akun akun Twitter Muannas_alaidid.

“Entah sudah ke berapa laporan terhadapnya dibuat, kali ini soal dugaan menyebarkan berita bohong dan SARA. Tweet Haji yang berakibat kegaduhan di tengah masyarakat. Mohon dukungan!” tambahnya.

Adapun, Haikal berdalih bahwa cuitan yang ia hapus itu sebenarnya adalah kritikan terhadap Pemerintah Arab Saudi.

“Saya kritik pemerintah saudi Arabia kok negara kita tidak boleh pergi haji. Sebab apa pemerintah saudi memblok negara kita,” kata Haikal.

“Ternyata pemerintah saudi belum resmi mengumumkan. Lalu saya minta maaf. Kok buzzer marah?” tambahnya.

Sambungnya, ia pun mengulangi pernyataannya bahwa apakah di mata Arab Saudi, Indonesia terlalu dekat dengan Cina, zalim terhadap Rizieq, dan lain-lain.

“Apakah dimata Saudi kita dekat negara RRC jadi diblok? Apakah dimata saudi zalim ke HRS? Apakah dimata merek gak ada dana? Apakah ini murni karena kesehatan (masih rawan covid) jadi diblok?” kata Haikal.

“Kan begitu membaca nya. Ternyata bukan, belum resmi, lalu minta maaf. Kok buzzer marah-marah?” tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: